Hibata.id – Satu lagi kuliner yang menjadi favorit masyarakat Provinsi Gorontalo. Namanya stik pisang Goroho atau dengan nama latin Musa acuminafe,sp.
Secara umum, jenis pisang yang satu ini hampir tidak bisa ditemui di semua daerah lain. Pisang ini hanya bisa ditemukan di pulau Sulawesi, khususnya di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Pisang goroho awalnya menjadi sumber makanan masyarakat Minahasa sejak dulu. Biasanya pisang goroho dijadikan pisang goreng dan pisang rebus.
Seiring berjalannya waktu, olahan pisang jenis ini mulai banyak bermunculan. Selain dibuat stik dan pisang goreng, pisang ini juga dibuat keripik dan tepung yang dijadikan bahan kue.
Namun yang lebih populer, pisang ini dijadikan stik dan sedang populer di kalangan warga serambi madinah. Stik ini tidak hanya memikat dengan rasa uniknya, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Stik Goroho sendiri, merupakan hidangan yang dihadirkan dengan sentuhan khas Gorontalo. Terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, stik ini menawarkan kombinasi cita rasa yang memukau, dengan paduan bumbu tradisional dan teknik memasak yang modern
Pengunjung dari luar Gorontalo pun ketagihan dengan kelezatan sitik pisang ini. Mereka memuji kelezatan dan keunikannya, membuat Stik Goroho semakin menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner dari luar.
“Enak rasaya dan gurih. Teksturnya lembut seperti kentang Goreng. Tetapi rasanya yang berbeda,” kata Iwan kepada Hibata.id
“Apalagi, kalau sambalnya menggunakan dicampur dengan ikan roa. Pasti rasanya lezat sekali,” ujarnya.
Saat ini, stik Goroho dapat dinikmati di berbagai tempat makan dan warung kuliner dan warkop di seluruh Gorontalo. Penggemar kuliner dapat menemukan sajian ini hampir di semua cafe dan tempat nongkrong.
“Hampir di semua caffe menjual ini. Jadi tidak susah mencarinya,” katanya.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, stik goroho memiliki potensi besar untuk menjadi ikon kuliner Gorontalo yang dikenal di luar daerah. Para pelaku kuliner dan pemilik warung telah melihat peluang ini untuk terus mengembangkan kreativitas mereka dalam menyajikan hidangan lezat.
“Gorontalo memang tidak pernah ketinggalan di menu jualan kami. Karena orang yang nongkrong, pasti banyak yang mencari stik goroho,” ia menandaskan.