Hibata.id – Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 triliun untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, serta para pensiunan pada tahun 2025. Anggaran tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 48,7 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat daya beli masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Jadwal Pencairan THR ASN, TNI-Polri 2025
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Hari Raya Idulfitri 1446 H diperkirakan jatuh pada 31 Maret hingga 1 April 2025. Sejalan dengan hal tersebut, pencairan THR ASN 2025 diprediksi dilakukan lebih awal, yaitu antara 10 hingga 20 Maret 2025.
“Pencairan THR ASN dijadwalkan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran dan paling lambat 10 hari sebelum Idulfitri,” ujar Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).
Kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat distribusi tunjangan guna mendorong konsumsi domestik, meningkatkan daya beli masyarakat, serta memperkuat sektor perdagangan dan jasa menjelang perayaan Lebaran.
Pencairan THR Pensiunan dan Mekanisme Penyaluran
Tidak hanya bagi ASN, TNI, dan Polri, pencairan THR juga akan diberikan kepada para pensiunan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa pengumuman resmi terkait jadwal pencairan akan segera disampaikan oleh Presiden
“Nanti akan diumumkan oleh Bapak Presiden. Insya Allah segera selesai,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/3/2025).
Pemerintah memastikan bahwa mekanisme pencairan THR 2025 akan berjalan lancar, dengan proses administrasi yang lebih efisien agar dana dapat diterima sesuai jadwal. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk menunggu pengumuman resmi guna mengetahui tanggal pasti pencairan.
Dampak Ekonomi Pencairan THR 2025
Alokasi THR bagi ASN, TNI, Polri, dan pensiunan diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Dengan adanya tambahan daya beli dari pencairan THR, sektor ritel, perdagangan, dan jasa diproyeksikan mengalami peningkatan signifikan menjelang Lebaran.
Selain itu, kebijakan ini juga sejalan dengan strategi pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga di kuartal pertama 2025.
Masyarakat diharapkan tetap mengikuti perkembangan informasi resmi terkait pencairan THR 2025 melalui kanal berita pemerintah dan media terpercaya guna memastikan keakuratan jadwal pencairan.