Hibata.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat penurunan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Desember 2024 sebesar 56,59 persen.
Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 8,16 poin dibandingkan TPK pada November 2024.
Selain itu, rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang juga menunjukkan tren penurunan. Pada Desember 2024, tamu asing dan domestik tercatat menginap selama 1,48 malam, turun 0,01 poin dari November yang mencapai 1,49 malam.

Di sisi lain, hotel non-bintang di Provinsi Gorontalo turut mengalami penurunan rata-rata lama menginap. Pada Desember 2024, tamu tercatat menginap selama 1,09 malam, lebih rendah 0,04 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 1,13 malam.
Menurut BPS, tren penurunan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dinamika pariwisata serta aktivitas ekonomi yang terjadi di penghujung tahun.
Data ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku industri perhotelan dan pemangku kebijakan untuk meningkatkan strategi layanan serta promosi sektor pariwisata di Gorontalo.
Sebagai informasi, pengumpulan data TPK dan lama menginap ini dilakukan secara rutin oleh BPS sebagai salah satu indikator penting untuk memantau perkembangan sektor pariwisata dan perhotelan di daerah tersebut.
Dengan penguatan strategi pemasaran dan peningkatan kualitas layanan, pelaku industri perhotelan diharapkan mampu mendorong kembali pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Gorontalo pada tahun-tahun mendatang.