Scroll untuk baca berita
Kota Gorontalo

Wujudkan Komitmen Bersama, Pemkot Gorontalo Bentuk Satgas Anti Narkoba

×

Wujudkan Komitmen Bersama, Pemkot Gorontalo Bentuk Satgas Anti Narkoba

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, menyampaikan bahwa langkah pemberantasan narkoba tidak dapat hanya mengandalkan aparat penegak hukum/Hibata.id
Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, menyampaikan bahwa langkah pemberantasan narkoba tidak dapat hanya mengandalkan aparat penegak hukum/Hibata.id

Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo di bawah kepemimpinan Wali Kota Adhan Dambea dan Wakil Wali Kota Indra Gobel menegaskan langkah tegas dalam memerangi peredaran narkotika dan minuman beralkohol di wilayahnya.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembentukan Satgas Antinarkoba serta peluncuran program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Biawu.

Scroll untuk baca berita

Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, menyampaikan bahwa langkah pemberantasan narkoba tidak dapat hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Menurutnya, pendekatan preventif dan partisipatif perlu dikedepankan agar upaya pencegahan berjalan optimal.

“Kami tidak akan membiarkan Kota Gorontalo hancur akibat narkoba. Ini adalah musuh bersama, dan Pemerintah Kota berada di barisan terdepan dalam pencegahannya,” tegas Indra dalam acara pemusnahan barang bukti tindak pidana di halaman Kejaksaan Negeri Kota Gorontalo, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga:  “Pendidikan Tak Hanya Sebatas Kecerdasan”

Dalam kegiatan tersebut, kejaksaan memusnahkan barang bukti dari 37 perkara pidana, di antaranya narkotika jenis sabu, ganja, merkuri, senjata tajam, dan sejumlah alat kejahatan lainnya.

Meski begitu, Indra menekankan bahwa pemusnahan barang bukti bukan satu-satunya solusi. Ia menilai bahwa langkah pencegahan sejak dini, terutama di lingkungan keluarga dan masyarakat, jauh lebih penting dan berdampak jangka panjang.

Baca Juga:  Pemkot Gorontalo Beri Bantuan Bahan Pangan ke Penerima Manfaat P3KE

“Melalui tagline Torang Bekeng Bae Ini Kota, kami ingin membangun kesadaran kolektif. Pemberdayaan masyarakat adalah kunci. Warga harus memiliki ketahanan sosial dan ekonomi agar tidak mudah terpengaruh narkoba,” jelasnya.

Indra Gobel juga mengungkapkan bahwa Satgas Antinarkoba akan dikukuhkan dalam waktu dekat dan akan melibatkan lintas elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh pemuda, dan organisasi kemasyarakatan.

Kota Gorontalo memiliki posisi strategis yang rawan menjadi jalur peredaran narkotika lintas wilayah. Untuk itu, pemerintah daerah mulai fokus pada pendekatan komunitas, mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dan edukasi keluarga sebagai fondasi pencegahan narkoba secara berkelanjutan.

Baca Juga:  Marten Taha Ajak Warganya Ciptakan Suasana Harmonis Menyambut Ramadhan

Langkah ini juga selaras dengan program nasional yang digaungkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam membangun ketahanan keluarga dan komunitas sebagai benteng utama melawan narkotika.

Melalui berbagai inisiatif yang digagas, Pemkot Gorontalo berharap dapat menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan alkohol. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat diyakini menjadi kunci keberhasilan perang melawan narkotika di daerah.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600