Hibata.id – Saat ini Pemerintah Bone Bolango (Bonebol) lagi gencar-gencarnya membuat program upaya menurunkan angka kemiskinan. Tidak hanya kemiskinan, persoalan stunting juga menjadi pekerjaan rumah pemerintah Bonebol.
Namun, program intervensi stunting dan kemiskinan ekstrim untuk warga diingatkan untuk tidak menjadi lahan bisnis.
Peringatan ini disampaikan Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli saat memberikan pengarahan kepada para aparat Desa se Kecamatan Bone Raya dan Kecamatan Bonepantai.
Baca Juga: Kabar Gembira, Bone Pesisir Punya Gedung Mal Pelayanan Publik
Bupati Merlan menegaskan, penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting harus dituntaskan pada Desember 2024 dengan program yang menyentuh langsung kepada masyarakat, meskipun di tengah keterbatasan anggaran.
“Program ini harus dikeroyok. Jangan kita berbisnis di atas kepentingan rakyat. Kebutuhan masyarakat harus diprioritaskan dan diperjuangkan,”kata Merlan.
Bupati perempuan pertama di Gorontalo, bilang jika angka stunting dan kemiskinan ekstrem ini stagnan dan tidak mengalami perubahan. Dirinya menilai para camat, kepala desa hingga aparat gagal menjalankan program ini dengan maksimal.
“Kinerja Camat, Kades hingga aparat akan dinilai dari sini. Kalau datanya stagnan dan tidak mengalami perubahan, ini artinya anda gagal menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting,”ia menandaskan