Scroll untuk baca berita
Peristiwa

Evakuasi Pendaki asal Brasil di Gunung Rinjani Berhasil

×

Evakuasi Pendaki asal Brasil di Gunung Rinjani Berhasil

Sebarkan artikel ini
Setelah lima hari perjuangan melintasi medan ekstrem Gunung Rinjani, proses evakuasi pendaki asal Brasil yang mengalami kecelakaan berhasil diselesaikan. Foto: Basarnas/Hibata.id
Setelah lima hari perjuangan melintasi medan ekstrem Gunung Rinjani, proses evakuasi pendaki asal Brasil yang mengalami kecelakaan berhasil diselesaikan. Foto: Basarnas/Hibata.id

Hibata.id – Setelah lima hari perjuangan melintasi medan ekstrem Gunung Rinjani, proses evakuasi pendaki asal Brasil yang mengalami kecelakaan berhasil diselesaikan pada Rabu malam (25/6). Korban selamat dan kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, Basarnas, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), pemerintah daerah, dan porter lokal mengevakuasi korban dari jalur terjal Rinjani menuju titik aman di kaki gunung.

Scroll untuk baca berita

“Ini misi kemanusiaan yang menguji fisik dan mental semua unsur di lapangan,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, dalam keterangan resmi, Kamis (26/6). “Namun kerja sama lintas lembaga berhasil menyelamatkan nyawa pendaki asal Brasil tersebut.”

Baca Juga:  Kecelakaan di Teluknaga, Polisi Larang Truk Lewat Selama Tiga Hari

Tantangan Evakuasi dari Ketinggian

Evakuasi dimulai sejak Sabtu (21/6) usai laporan kecelakaan diterima. Korban jatuh di jalur pendakian ekstrem yang curam dan sempit. Tim SAR mulai mengangkat korban dari lokasi kejadian pada Rabu pagi, pukul 06.55 WITA.

Jalur evakuasi dipenuhi rintangan: medan terjal, cuaca yang kerap berubah, dan visibilitas terbatas. Proses penyelamatan dilakukan secara estafet menggunakan tandu, dengan dukungan penuh dari porter lokal yang telah terbiasa dengan kontur Gunung Rinjani.

Baca Juga:  Lagi, Satu Nyawa Kembali Melayang Tertimbun Longsor di PETI Dengilo

Basarnas juga mengerahkan helikopter HR-3606 untuk mempercepat evakuasi. Helikopter mendarat di lapangan umum Desa Sembalun, Lombok Timur, sebagai titik penghubung ke fasilitas medis.

“Kondisi geografis menjadi tantangan utama, namun koordinasi dan tekad bersama menjadi kunci keberhasilan,” ujar Kombes Kholid.

Apresiasi dari Pemerintah Brasil

Keberhasilan operasi evakuasi ini juga mendapat perhatian pemerintah Brasil. Duta Besar Brasil untuk Indonesia mengutus perwakilannya, Helena Masote, untuk menyaksikan langsung proses penyelamatan.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan semua petugas yang terlibat,” kata Helena di sela kunjungannya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga privasi dan martabat korban, serta meminta agar konten yang memperlihatkan kondisi korban dihapus dari media sosial.

Baca Juga:  Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Barat Daya Pohuwato

Operasi penyelamatan di Gunung Rinjani ini menjadi simbol kuat solidaritas antarinstansi dalam misi kemanusiaan. TNI, Polri, Basarnas, BTNGR, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal bahu-membahu demi menyelamatkan satu nyawa di tengah medan yang sulit.

Dengan totalitas dan koordinasi yang rapi, evakuasi di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ini menegaskan kesiapan Indonesia dalam penanganan darurat, sekaligus menjadi bukti profesionalisme tim SAR nasional di mata dunia.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600