Alas kaki dan sarung tangan karet merupakan isolator listrik yang baik, sehingga dapat mengurangi risiko tersengat listrik.
4. Periksa Instalasi Listrik Secara Berkala
Sebelum musim hujan tiba, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah Anda. Pastikan semua kabel dan sambungan listrik dalam kondisi baik dan tidak ada yang rusak atau terkelupas.
Baca Juga: Polda Gorontalo Identifikasi Jenazah Korban Longsor Tambang Suwawa
Pemeriksaan rutin ini dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum banjir terjadi, sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan lebih awal.
5. Jauhkan Peralatan Listrik dari Air
Tempatkan peralatan listrik di tempat yang lebih tinggi dan jauh dari jangkauan air. Jika memungkinkan, pindahkan perangkat listrik ke lantai dua atau ke tempat yang lebih aman. Dengan menjauhkan peralatan listrik dari air, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya kontak antara air dan listrik.
6. Hindari Menggunakan Peralatan Listrik Saat Banjir
Jika banjir sudah mulai menggenangi rumah, sebaiknya hindari menggunakan peralatan listrik. Matikan semua perangkat listrik yang tidak diperlukan dan hindari mengisi daya perangkat elektronik di area yang terkena banjir. Penggunaan peralatan listrik saat banjir dapat meningkatkan risiko sengatan listrik.
7. Hubungi Petugas PLN Jika Terjadi Masalah
Jika terjadi masalah dengan aliran listrik selama banjir, segera hubungi petugas PLN untuk mendapatkan bantuan. Jangan mencoba memperbaiki sendiri masalah listrik, karena hal ini dapat berbahaya. Petugas PLN memiliki pengetahuan dan peralatan yang diperlukan untuk menangani masalah listrik dengan aman.
Banjir di Gorontalo merupakan ancaman yang nyata dan perlu diwaspadai. Selain kerugian materi, bahaya sengatan listrik juga perlu diperhatikan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko sengatan listrik dan menjaga keselamatan diri serta keluarga saat banjir melanda. Ingatlah selalu untuk memprioritaskan keselamatan dan segera mencari bantuan jika diperlukan.