Hibata.id – Memasuki bulan Juli 2024, sejumlah harga bahan pokok di Provinsi Gorontalo mulai mengalami fluktuatif. Mulai dari beras, minyak Goreng hingga bumbu dapur yang menjadi kebutuhan harian masyarakat, Senin (1/7/2024).
Naik turunya harga bahan pokok ini terjadi di sejumlah pasar tradisional. Tidak hanya pasar, lapak pedagang kecil juga ikut mengalami ketidakstabilan harga.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Bahan Pokok di Gorontalo Melonjak Drastis
Salah satunya, harga cabai rawit di bulan lalu menyentuh di harga Rp 90 ribu per kilogram. Akan tetapi di awal Juli 2024 harga cabai turun drastis hingga di kisaran Rp 50 ribu per kilogram.
Tidak hanya cabai rawit, bawang merah dan bawang putih juga ikut mengalami penurunan. Saat ini, harga bawang merah berada di harga Rp 40 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 42 ribu per kilogram.
Padahal, pekan lalu kedua komoditi bawang ini mengalami kenaikan yang cukup terbilang mahal. Bawang merah Rp 54 ribu per kilogram dan bawang putih hanya Rp 50 ribu per kilogram.
Berbeda dengan harga tomat, di bulan lalu komoditi ini mengalami penurunan. Tapi di awal bulan ini, malah melonjak jauh. Pekan lalu harga tomat hanya berada di kisaran Rp 20 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
Baca Juga: Rahasia Rasa Lezat Bumbu Marinasi Daging Paling Enak
Sukrin salah seorang pedagang di pasar tradisional Desa Tamboo, Bone Bolango, Gorontalo mengatakan, harga bumbu dapur saat ini tidak menentu. Kadang hari ini mahal naik, besok tiba-tiba turun.
Kata Sukrin, Hal ini disebabkan oleh musim penghujanan yang beberapa hari terakhir melanda Provinsi Gorontalo. Sehingga beberapa komoditas bumbu dapur harganya tidak stabil.
“Kalau musim hujan seperti ini memang harga barito (Bawang, rica, tomat,) harganya tidak stabil. Kadang mahal, kadang juga murah,” kata Sukrin.
Sementara untuk bahan pokok beras dan minyak Goreng saat ini harganya tidak mengalami kenaikan. Minyak Goreng tergantung harga stok yang diterima oleh pedagang.
“Harga beras untuk saat ini masih normal Rp 650 per karung dan untuk minyak kelapa masih Rp 320 ribu gelong,” ujar pedagang beras di pasar sentral.