Hibata.id – Memasuki hari ketujuh pasca insiden longsor tambang Suwawa di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas BNPB dan TNI Polri masih terus melanjutkan operasi pencarian korban.
Baca Juga: Bencana Terjang Gorontalo, Pj Gubernur Instruksikan Warga Shalat Tolak Bala
Upaya pencarian ini didorong oleh harapan untuk menemukan para korban yang masih belum diketahui nasibnya. Tim SAR gabungan terus memaksimalkan operasi pencarian meski kondisi medan yang sulit dan cuaca ekstrem di lokasi.
Tim SAR harus bekerja keras menerobos material longsor yang tebal dan licin yang bisa saja berpotensi longsor susulan. Dalam operasi ini Petugas SAR gabungan menggunakan perbekalan peralatan, seperti alat berat dan anjing pelacak.
Dari data yang berhasil dihimpun, pada hari ini Jumat (12 Juli 2024), sumber BPBD Kabupaten Bone Bolango menunjukkan bahwa jumlah korban longsor di Suwawa Timur mencapai 280 orang.
Sebanyak 90 orang berhasil selamat, 26 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 3 orang belum diketahui identitasnya, 33 orang masih dalam pencarian.
Operasi pencarian rencananya akan terus dilanjutkan hingga semua korban ditemukan. Tim SAR juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasi dan memberikan bantuan kepada para korban yang selamat.
