Hibata.id – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, melakukan kunjungan di SMA 1 Randangan, Kabupaten Pohuwato, Rabu (13/6/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja DPRD Provinsi Gorontalo, dalam rangka pengawasan terhadap penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.
Baca Juga: PWNU Gorontalo Wacanakan Energi Terbarukan Ketimbang Izin Tambang
Nikma Tahir, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo mengatakan bahwa, pentingnya pengawasan dalam proses ini. Agar mencegah kecurangan yang dilakukan dalam PPDB bisa terminimalisir.
“Makanya kami lakukan kunjungan ke sekolah ini. Agar bisa melihat proses PPDB itu lancar atau tidak,” kata Nikma usai melakukan pengecekan di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Pohuwato.
Dirinya mengklaim, banyaknya ketidakadilan dalam penerimaan peserta didik, membuat anak-anak zaman sekarang harus putus sekolah. Kebanyakan dari mereka putus sekolah setelah setelah lulus dari bangku SMP.
Meski begitu, Nikma sangat mengapresiasi sistem PPDB yang ada di SMA 1 Randangan itu. Musabab, setelah dilakukan pengecekan, sudah sesuai prosedur.
Baca Juga: HMI Cabang Gorontalo Tolak Tapera, Begini Respon Ketua DPRD
“Pengecekan yang kita lakukan tadi, saya rasa untuk SMA 1 Randangan 90 persen sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Srikandi dari Partai Golkar itu.
Walaupun demikian, kata Nikma, pihaknya tetap menekankan kepada pihak sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Agar PPDB di SMA 1 Randangan tersebut, bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
“Saya berharap kunjungan kami ini bukan hanya membawa dampak positif pada sekolah ini. Tapi juga bisa menjadi cermin untuk semua sekolah di Provinsi Gorontalo,” ia menandaskan.