Scroll untuk baca berita
Politik

PDI Perjuangan Gorontalo Hidupkan Ajaran Bung Karno Lewat Dialog Kebangsaan

×

PDI Perjuangan Gorontalo Hidupkan Ajaran Bung Karno Lewat Dialog Kebangsaan

Sebarkan artikel ini
Dialog kebangsaan untuk memperingati Bulan Bung Karno 2025 di Sekretariat DPD PDI Perjuangan/Hibata
Dialog kebangsaan untuk memperingati Bulan Bung Karno 2025 di Sekretariat DPD PDI Perjuangan/Hibata.id

Hibata.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo menggelar diskusi kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno 2025 di Sekretariat DPD PDI Perjuangan, Minggu (15/6/2025).

Diskusi tersebut melibatkan berbagai kalangan, mulai dari pengurus partai, akademisi, hingga mahasiswa.

Scroll untuk baca berita

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan yang bertujuan menggali kembali pemikiran dan ajaran Bung Karno sebagai bapak pendiri bangsa.

“Dialog kebangsaan ini penting untuk menghidupkan kembali nilai-nilai ajaran Bung Karno di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, di sela kegiatan.

Baca Juga:  Ini Visi Misi Para Calon Bupati Banggai 2024-2029!

Ia menyampaikan, kegiatan memperingati Bulan Bung Karno telah dimulai sejak 1 Juni 2025 melalui upacara Hari Lahir Pancasila, dilanjutkan dengan napak tilas sejarah pendaratan Bung Karno di Gorontalo serta kegiatan bakti sosial.

“Malam ini kita berdialog dengan berbagai unsur. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagaimana kita meresapi dan mengamalkan pemikiran Bung Karno secara nyata,” ujar La Ode.

Baca Juga:  Kilat Wartabone: Kemenangan IRIS Sudah Nampak
Diskusi kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno 2025 di Sekretariat DPD PDI Perjuangan, Minggu (15/6/2025)/Hibata
Diskusi kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno 2025 di Sekretariat DPD PDI Perjuangan, Minggu (15/6/2025)/Hibata.id

Menurutnya, setiap kader PDI Perjuangan wajib memahami dan menerapkan ajaran Bung Karno dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjalankan tugas kerakyatan.

“Bung Karno selalu menekankan bahwa setiap rupiah dari anggaran negara harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Itu adalah prinsip yang tidak bisa ditawar,” tegas La Ode.

Ia berharap, dialog kebangsaan ini mampu memicu semangat seluruh kader untuk terjun langsung ke tengah masyarakat, mendengar dan merespons kebutuhan mereka secara konkret.

Baca Juga:  Jika Menang Pilkada, Ismet Mile Bakal Wujudkan DOB Bone Pesisir

Bulan Bung Karno diperingati setiap Juni untuk mengenang tiga momentum penting dalam sejarah perjuangan Indonesia: lahirnya Pancasila pada 1 Juni, hari lahir Bung Karno pada 6 Juni.

Tidak hanya itu, wafatnya Bung Karno pada 21 Juni juga wajib untuk dikenang. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi ideologis bagi seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di berbagai daerah.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600