Hibata.id – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah terus berupaya meningkatkan efektivitas kerja tenaga honorer guna memastikan keberlanjutan pelayanan publik.
Sebagai langkah konkret, Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah melalui Pj Sekretaris Daerah, Muhammad Rijal, S.E., M.H., mengadakan pendataan ulang tenaga honorer yang bertugas di Sekretariat Daerah pada Jumat (14/03/2025).
Tenaga honorer memiliki peran strategis dalam mendukung operasional pemerintahan daerah, terutama dalam berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Tengah.
Pentingnya Peran Tenaga Honorer
“Keberadaan tenaga honorer sangat dibutuhkan dalam menunjang berbagai tugas administrasi dan operasional di OPD, termasuk di lingkungan Sekretariat Daerah,” ujar Muhammad Rijal.
Dalam menjalankan perannya sebagai unit pendukung utama (supporting unit), tenaga honorer diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pemerintahan daerah dengan optimal.
Pendataan untuk Efektivitas Kinerja
Muhammad Rijal menjelaskan bahwa pendataan ulang ini bertujuan untuk mengetahui masa kerja masing-masing tenaga honorer sekaligus memastikan status keaktifan mereka.
“Melalui pendataan ini, kita dapat mengidentifikasi tenaga honorer yang masih aktif serta yang telah beralih status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS),” jelasnya.
Evaluasi dan Pembinaan untuk Peningkatan Kualitas
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah bersama Kepala Bagian Umum mengumpulkan seluruh tenaga honorer guna melakukan evaluasi kinerja. Aspek yang dievaluasi meliputi disiplin kerja, produktivitas, serta sikap dalam menjalankan tugas.
Selain itu, pembinaan juga diberikan untuk memperkuat pemahaman tenaga honorer mengenai pentingnya dedikasi dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas mereka.
“Diharapkan melalui evaluasi dan pembinaan ini, tenaga honorer dapat semakin meningkatkan kualitas kerja mereka serta memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi pelayanan pemerintahan daerah,” tambahnya.
Muhammad Rijal menutup pernyataannya dengan harapan bahwa langkah ini dapat membawa dampak positif bagi peningkatan profesionalisme tenaga honorer di Kabupaten Buton Tengah. “Semoga pendataan dan evaluasi ini menjadi langkah awal untuk menciptakan tata kelola tenaga honorer yang lebih baik serta pelayanan publik yang semakin berkualitas,” tutupnya.
Dengan langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kinerja tenaga honorer guna mendukung efektivitas pelayanan publik di daerah.