Hibata.id — Direktorat Samapta Polda Gorontalo terus mengintensifkan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kota Gorontalo sebagai langkah preventif untuk menjaga stabilitas sosial.
Salah satu fokus utama patroli ini adalah memberantas peredaran minuman keras (miras) ilegal yang kerap menjadi pemicu tindak kriminal dan gangguan sosial, Sabtu (1/2/2025).
Patroli rutin yang dilakukan Dit Samapta Polda Gorontalo bertujuan untuk menekan angka kejahatan yang sering kali dipicu oleh konsumsi miras ilegal. Barang terlarang tersebut kerap beredar tanpa izin dan pengawasan yang memadai, memicu berbagai kasus kriminalitas dan kerusuhan.
Ipda Michael Pascalindo Marcho Benerdit M, S.Tr.K., selaku petugas Dit Samapta, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan razia di sejumlah titik rawan peredaran miras di Kota Gorontalo.
Operasi ini menyasar lokasi yang sering dijadikan tempat penjualan dan konsumsi minuman keras, seperti warung kecil, toko, serta area tempat berkumpulnya masyarakat, terutama pemuda.
“Kami menyasar titik-titik yang sering kali menjadi tempat konsumsi miras. Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah botol miras ilegal yang dijual tanpa izin serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya konsumsi miras,” ujar Ipda Michael.
Lebih lanjut, Ipda Michael menegaskan bahwa edukasi kepada masyarakat menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan ini.
Selain melakukan penindakan hukum, pihaknya juga memberikan penyuluhan tentang dampak negatif konsumsi miras, baik dari segi kesehatan maupun efek sosial yang ditimbulkannya.
Patroli intensif yang dilakukan Dit Samapta tidak hanya berhasil menekan peredaran miras ilegal, tetapi juga menciptakan situasi yang lebih kondusif di Kota Gorontalo.
Kesadaran masyarakat mengenai dampak buruk miras diharapkan semakin meningkat seiring dengan upaya edukasi yang gencar dilakukan.
Dengan upaya ini, Polda Gorontalo berharap masyarakat dapat turut serta menjaga ketertiban lingkungan dan mendukung upaya pemberantasan peredaran miras ilegal demi menciptakan keamanan yang lebih baik di daerah tersebut.