Hibata.id – Sebanyak ratusan jemaah calon haji (JCH) asal Kota Gorontalo secara resmi dilepas dalam sebuah acara yang berlangsung di Masjid Agung Baiturrahim, Senin (19/5/2025). Prosesi pelepasan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, yang hadir mewakili Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.
Dalam sambutannya, Ismail Madjid mengungkapkan rasa syukur dan haru atas kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada para jemaah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Bapak dan Ibu sekalian adalah orang-orang pilihan yang dipanggil oleh Allah SWT. Manfaatkanlah momen suci ini sebaik mungkin. Tanamkan dalam hati bahwa ini bisa jadi kesempatan terakhir, sehingga ibadah yang dijalankan dapat lebih maksimal dan diterima oleh Allah SWT,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para jemaah, di antaranya untuk memperbanyak ibadah dan doa, menjaga kedisiplinan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan selama menjalankan rangkaian ibadah haji.
“Mohon agar senantiasa menjaga kedisiplinan waktu, terutama dalam pelaksanaan ibadah. Ikuti arahan pembimbing ibadah dan tim medis yang akan mendampingi mulai dari pemberangkatan hingga pelaksanaan ibadah di Makkah dan Madinah,” imbau Ismail.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya membangun ukhuwah islamiyah dan saling tolong-menolong antarjemaah.
“Utamakan kebersamaan dalam setiap aktivitas. Jalin ukhuwah yang erat, saling bantu, baik diminta maupun tidak, agar perjalanan ibadah ini terasa lebih ringan dan bermakna,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Ismail Madjid menyampaikan doa dan harapan agar seluruh jemaah diberi kekuatan, kesehatan, serta keselamatan selama menjalankan ibadah. Ia juga meminta para jemaah untuk turut mendoakan masyarakat dan pemerintah Kota Gorontalo.
“Semoga seluruh jemaah diberikan kelancaran, kesehatan, dan kemudahan dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” tutupnya.
Setelah prosesi pelepasan, para jemaah calon haji diberangkatkan menuju Asrama Haji Provinsi Gorontalo untuk menjalani masa persiapan dan pemeriksaan akhir sebelum dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci.
