Editorial

Timnas Gardu Pemilu Gusdurian Temui Ketua Bawaslu Bone Bolango, ini yang Dibahas

×

Timnas Gardu Pemilu Gusdurian Temui Ketua Bawaslu Bone Bolango, ini yang Dibahas

Sebarkan artikel ini
Djemi Radji tim nasional Gardu Jaringan GUSDURian saat menemui Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) Sofyan Djama/Hibata.id

Hibata.id – Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) Sofyan Djama menerima kunjungan Tim Gardu Nasional Jaringan GUSDURian dan tim Gardu Kabupaten Bone Bolango, Sabtu 27 Januari 2024.

Pertemuan tersebut membahas bagaimana keterlibatan gardu gusdurian di Pemilu 2024. Dengan harapan, pemilu 2024 tersebut benar benar jujur, adil, damai dan bermartabat.

“Terima kasih atas kunjungan gardu pemilu gusdurian kali ini. Pertemuan ini membicarakan bagaimana keterlibatan gardu gusdurian di Pemilu 2024. Maka keterlibatan gardu ini sangat diharapkan dalam membantu kerja-kerja bawaslu. Termasuk meningkatkan kualitas demokrasi khususnya di Kabupaten Bonebol,” kata Sofyan.

Baca Juga: Humor Gus Dur yang Paling Lucu

Untuk itu, lanjut Sofyan, Bawaslu mengharapkan keterlibatan banyak pihak, termasuk gardu pemilu dalam pengawasan, sosialisasi dan edukasi politik demokrasi, khususnya di Kabupaten Bonebol.

Sementara itu, Djemi Radji tim nasional Gardu Jaringan GUSDURian bilang, Gardu merupakan sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Gusdurian. Gerakan ini merespon atas situasi Pemilu 2024 dan amanat rapat kerja nasional Jaringan GUSDURian.

“Gardu Pemilu Gusdurian memiliki tiga fungsi, sebagai pendidikan politik dan demokrasi, monitoring pemilu di tingkat nasional dan daerah, dan konsolidasi  masyarakat  sipil untuk mengawal pemilu jujur,  adil,  damai, dan bermartabat dan kami tersebar di 74 kota/kabupaten, termasuk di Kabupaten Bone Bolango,” katanya.

Lebih lanjut, Djemi mengatakan bahwa banyaknya aduan terkait pelanggaran pemilu 2024 butuh respon semua pihak untuk sama-sama memperkuat penyelenggara dan pengawasan Pemilu 2024 dengan mengedukasi publik untuk tidak melakukan pelanggaran Pemilu.

“Benar, ini butuh keterlibatan semua pihak untuk merespon situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik ini dengan mengedukasi publik agar pelanggaran terkait pemilu ini tidak terjadi. Mengingat, tingginya angka kasus pelanggaran pemilu di Kabupaten Bone Bolango,” ia menandaskan.

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600