Hibata.id – Jika Anda sedang berada di Gorontalo, jangan lewatkan kesempatan mencicipi kuliner khas daerah ini. Sajian tradisional seperti Binte Biluhuta, Ilabulo, hingga Sate Tuna, menawarkan cita rasa autentik dari hasil laut dan hasil bumi Gorontalo yang melimpah.
Berikut tujuh makanan khas Gorontalo yang wajib dicoba:
-
Binte Biluhuta
Dikenal juga sebagai Milu Siram, Binte Biluhuta merupakan sup jagung yang dipadukan dengan ikan dan udang. Sajian ini menyuguhkan perpaduan rasa manis, asin, dan pedas yang khas. Makanan ini sudah dikenal sejak abad ke-13 pada masa Kerajaan Gorontalo di bawah Raja Ilahudu. Pada 2016, Binte Biluhuta ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -
Sate Tuna
Kuliner ini mudah dijumpai di kawasan pesisir Gorontalo seperti Pantai Lahilote. Daging tuna segar yang dibakar menghasilkan tekstur lembut dan rasa gurih alami. Cocok dinikmati sore hari sambil memandangi laut Gorontalo. -
Ilabulo
Serupa dengan pepes, Ilabulo dibuat dari adonan hati ayam, ampela, kulit ayam, sagu, dan bumbu rempah yang dibungkus daun pisang lalu dikukus atau dibakar. Rasanya gurih dan teksturnya padat, sering menjadi lauk makan siang masyarakat Gorontalo. -
Bilentango
Makanan ini menggunakan ikan mujair sebagai bahan utama. Ikan dibakar dengan bumbu seperti kemiri, bawang merah, tomat, dan cabai. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih, daun kemangi, dan sambal roa pedas. -
Sayur Putungo
Olahan tradisional ini berbahan dasar jantung pisang yang dimasak bersama ikan dan bumbu rempah khas Gorontalo. Rasanya ringan dan menyegarkan, cocok disantap dengan nasi hangat. -
Kue Karawo
Kue kering ini terinspirasi dari seni sulaman Karawo yang menjadi identitas budaya Gorontalo. Bentuknya mungil dan dihiasi motif bunga atau dedaunan warna-warni. Kue ini kerap dijadikan oleh-oleh khas daerah. -
Tili Aya
Kue berbahan dasar gula merah, telur, dan santan ini kerap menjadi menu berbuka puasa di Gorontalo. Teksturnya lembut dan manis alami, cocok sebagai camilan tradisional penambah energi.
“Setiap makanan khas Gorontalo punya nilai historis dan filosofis. Ini bagian dari warisan budaya yang perlu terus kita lestarikan,” kata Adam, pegiat kuliner tradisional Gorontalo, Kamis (8/6/2025).
Kuliner tradisional Gorontalo berkembang seiring sejarah masyarakat pesisir dan agraris. Kekayaan laut seperti tuna dan hasil tani seperti jagung menjadi ciri utama dalam berbagai masakan lokal.
Melestarikan dan mengenalkan makanan khas Gorontalo bukan hanya bagian dari promosi pariwisata, tetapi juga langkah strategis dalam menjaga identitas budaya daerah di tengah arus modernisasi.