Kota Gorontalo

Program GSSB di Kota Gorontalo Terus Dimasifkan

×

Program GSSB di Kota Gorontalo Terus Dimasifkan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat mengikuti program GSSB di Masjid Al Kautsar yang dirangkaikan dengan Mukerda DPD Wahdah Islamiah (Foto: Humas Pemkot Gorontalo) 
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat mengikuti program GSSB di Masjid Al Kautsar yang dirangkaikan dengan Mukerda DPD Wahdah Islamiah (Foto: Humas Pemkot Gorontalo) 

Hibata.id – Program gerakan shalat subuh berjamaah (GSSB) terus dimasifkan Pemerintah Kota Gorontalo. Terbaru, GSSB diselenggarakan di Masjid Al Kautsar yang dirangkaikan dengan Mukerda DPD Wahdah Islamiah itu, Ahad (28/1/2024).

Menurut Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, program GSSB sudah hampir terlaksana di seluruh masjid yang ada di Kota Gorontalo. Katanya, GSSB sudah hampir terlaksana di 336 Masjid yang ada di kota. 

Baca Juga:  ​​Pasukan Kuning DLG Bersihkan Sampah di Lokasi Pasar Senggol Kota Gorontalo

“Kalau ini (Masjid Al Kautsar) selesai, maka akan terhitung dan bertambah 337 masjid yang ada di kota Gorontalo, karena masjid ini baru saja selesai dibangun,” Kata Marten Taha saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.

Marten bilang, GSSB adalah program yang dirintis oleh dirinya bersama Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono. Tujuannya, kata dia, untuk memakmurkan masjid.

“GSSB sudah lebih dari sembilan tahun kita laksanakan di seluruh wilayah Kota Gorontalo, untuk membangkitkan rasa dan kepedulian untuk memakmurkan masjid,” tutur Marten.

Baca Juga:  Realisasi Keuangan dan Fisik Kota Gorontalo Masih Rendah

Wali kota dua periode itu menjelaskan GSSB yang dilaksanakan setiap Ahad karena sasarannya adalah anak-anak milenial yang habis bermalam minggu. Banyak dari kalangan milenial yang sudah tak tidur lagi usai menikmati malam minggu.

“Nah, dari pada mereka tak ada kegiatan, kita arahkan mereka untuk ikut GSSB,” Ucapnya 

Baca Juga:  Sekda Kota Gorontalo: SPBE Berperan Penting Mewujudkan Percepatan Transformasi Digital

Marten berharap, nanti akan muncul kelompok-kelompok atau komunitas anak muda yang merasa tidak gaul saat tidak berjamaah untuk kegiatan salat subuh. 

“Jika itu terjadi, maka akan terbentuk karakter dan akhlak anak muda Kota Gorontalo makin keren dan membaik,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600