Kota Gorontalo

Pemkot Gorontalo Tetap Fokus Kendalikan Inflasi Jelang Ramadhan

×

Pemkot Gorontalo Tetap Fokus Kendalikan Inflasi Jelang Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat menghadiri pasar murah di beberapa pekan lalu. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat menghadiri pasar murah di beberapa pekan lalu. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo akan tetap fokus mengendalikan inflasi menjelang bulan suci Ramadhan ini.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, menjaga inflasi tidak naik adalah urusan wajib dari pemerintah.

Marten menjelaskan, inflasi dipicu kenaikan harga bahan pokok, seperti beras, cabai, tomat, bawang dan lain sebagainya.

“Harga bahan pokok naik bisa memicu kenaikan inflasi,” kata Marten Taha pada Minggu, (3/3/2024).

Ia bilang, Pemerintah Kota Gorontalo akan menggandeng pihak-pihak terkait dalam mengatasi kenaikan harga bahan pokok ini.

Baca Juga:  Ini Empat Sektor Prioritas Pembangunan Kota Gorontalo Tahun 2025

Ia mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Bulog untuk mengefektifkan beras SPHP dan bantuan cadangan beras pemerintah.

“Cadangan beras yang tersedia saya sudah instruksikan untuk tidak ditahan-tahan dan harus segera didistribusikan,” ujarnya.

Baca juga: Marten Taha Ajak Warganya Ciptakan Suasana Harmonis Menyambut Ramadhan

Selain itu, katanya, Pemerintah Kota Gorontalo juga kerap melaksanakan operasi pasar. Sedangkan untuk kebutuhan lain juga diberlakukan hal yang sama.

Baca Juga:  Ismail Madjid: Pengelolaan BOSP 2025 Harus Transparan

“Seperti, rica, bawang, tomat, juga dilakukan kerja sama dengan daerah-daerah penghasil. Dikarenakan Kota Gorontalo bukan daerah penghasil,” jelasnya

“Misalnya, bekerja sama dengan Kabupaten Gorut, Kota Palu, dan daerah-daerah penghasil barang-barang kebutuhan pokok lainnya,” sambungnya.

Pada dasarnya, kata Marten, dalam pengendalian inflasi, terutama menghadapi hari-hari besar keagamaan seperti ini, pemerintah tetap pada kebijakan 4K.

“Yaitu ketersediaan bahan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusinya, dan komunikasi yang efektif,” ungkapnya

Baca Juga:  Program KRPL jadi Solusi Ketahanan Pangan di Kota Gorontalo

Ia menambahkan, Inflasi ini bukan diturunkan, tapi dikendalikan agar tidak mempengaruhi kehidupan dari masyarakat, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.

Diketahui, Inflasi di Kota Gorontalo terus terjaga. Berdasarkan data terbaru, inflasi di Kota Gorontalo ada di angka 1,9, paling rendah jika dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Gorontalo.  

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600