Hibata.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi simbolik sebagai bentuk protes terhadap maraknya peredaran rokok ilegal di Provinsi Gorontalo.
Aksi ini dilakukan di dua lokasi strategis, yakni di depan Markas Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo dan Perempatan Telaga, Kota Gorontalo.
Koordinator aksi, Erlin Adam, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan seruan tegas kepada pihak berwenang agar tidak mengabaikan persoalan rokok ilegal yang kian meluas di wilayah tersebut.
“Aksi ini adalah pesan kepada Polda Gorontalo dan instansi terkait untuk mengambil langkah nyata dalam memberantas peredaran rokok ilegal di Gorontalo,” ujarnya.
Dalam aksi ini, para kader HMI membentangkan kain putih sepanjang tiga meter yang bertuliskan pesan khusus untuk mendorong penegakan hukum terkait rokok ilegal.
“Kami ingin memastikan bahwa hukum benar-benar ditegakkan demi melindungi kepentingan masyarakat dan negara,” tambah Erlin.
Erlin juga menegaskan bahwa gerakan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap inisiatif Badan Koordinasi HMI Sulawesi Utara-Gorontalo yang berkomitmen untuk bersama-sama mengentaskan peredaran rokok ilegal.
Ia menyoroti dampak buruk dari aktivitas ini yang tidak hanya merugikan perekonomian negara, tetapi juga menciptakan ketidakadilan di tengah masyarakat.
“Kami berharap aksi ini menjadi pengingat bagi pihak terkait untuk tidak tinggal diam. Penegakan hukum harus menjadi prioritas dalam menangani kasus rokok ilegal di Gorontalo,” tandasnya.
Aksi simbolik ini mencerminkan kepedulian generasi muda terhadap isu-isu strategis yang berdampak luas, sekaligus mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik ilegal.