Hibata.id – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting melalui peningkatan pemenuhan gizi ibu hamil dan anak.
Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, menyebut bahwa gizi seimbang merupakan faktor kunci dalam upaya pengentasan stunting secara berkelanjutan.
“Stunting bukan hanya persoalan pertumbuhan fisik anak, tetapi juga menyangkut masa depan kehidupan dan kesehatannya. Oleh karena itu, pemenuhan gizi ibu dan anak harus menjadi perhatian utama,” kata Ismet Mile saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2025 di Rumah Dinas Bandayo Bupati, Senin (5/5/2025).
Ismet menjelaskan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Untuk itu, ia meminta seluruh perangkat daerah, terutama dinas kesehatan, agar memberikan perhatian serius terhadap indikator pemenuhan gizi dan kesehatan ibu hamil, bayi, serta balita.
Menurutnya, upaya percepatan penurunan stunting juga berkaitan erat dengan pengentasan kemiskinan. Ia mendorong kolaborasi lintas sektor, mulai dari camat, kepala desa, lurah, hingga tim penggerak PKK di tingkat desa, untuk bersinergi dalam mendeteksi dini dan mencegah kasus stunting baru.
“Kita ingin melahirkan generasi unggul, sehat, dan cerdas di Bone Bolango. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga menjadi sangat penting dalam mewujudkan target nol stunting,” ujar Ismet.
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menargetkan penurunan prevalensi stunting sesuai arahan nasional yang dicanangkan Presiden RI, sejalan dengan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.