Hibata.id – Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, menegaskan bahwa pemanfaatan anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus tepat sasaran dan sesuai regulasi.
Hal ini disampaikannya saat Exit Meeting bersama Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Gorontalo di Ruang Rapat Bupati, Selasa (20/5/2025).
Pertemuan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Iwan Mustapa, Asisten II Basir Noho, sejumlah pimpinan OPD, serta Tim Kerja Bupati.
Menurut Bupati Ismet, penganggaran yang tidak sesuai akan menyulitkan pencapaian tujuan pembangunan daerah. Ia meminta agar hasil evaluasi yang telah dilakukan menjadi dasar perbaikan tata kelola keuangan daerah.
“Laporan evaluasi akan kami pelajari dan terapkan untuk memastikan setiap alokasi anggaran menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Ismet.
Ia juga menyoroti kondisi Provinsi Gorontalo yang masih masuk lima besar daerah termiskin di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Oleh karena itu, ia meminta seluruh pemangku kepentingan bekerja sama untuk memperbaiki kondisi tersebut melalui pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang efektif.
“Kami ingin pemanfaatan APBD benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Kami harap BPKP turut mengawal proses ini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Mohamad Riyanto, mengungkapkan bahwa selama dua bulan terakhir pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap berbagai sektor, termasuk pendidikan.
“Sektor pendidikan menjadi fokus pengujian karena belum sepenuhnya tepat sasaran. Kami melakukan uji strategis, desain intervensi, efektivitas, dan efisiensi,” jelas Riyanto.
BPKP berharap rekomendasi yang diberikan dapat ditindaklanjuti guna mendorong efektivitas program pemerintah daerah.