Hibata.id – Untuk meningkatkan kualitas demokrasi menuju Pilkada 2024 yang tinggal menghitung hari, Desk Pilkada PWNU Gorontalo dan Gardu Pemilu Gusdurian kembali mencanangkan Kampung Anti Politik Uang di Kabupaten Bone Bolango, Rabu (20/11/2024) bertempat di Naffil Cafe dan Resto depan Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo.
Agenda bertajuk ‘Sosialisasi Partisipatif dan Pencanangan Kampung Anti Politik Uang’ tersebut dihadiri langsung Staf Ahli Pemerintah Provinsi Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Taufik Sidiki, Staf Ahli Bidang SDM Pemda Kabupaten Bone Bolango Krisyanto Ruchban, Camat Bulotalangi Marten Hunawa dan perangkat Desa Bulotalangi.
Sementara, Desa terpilih menjadi Kampung Anti Politik Uang adalah Desa Bulotalangi, Kecamatan Bulango Timur. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PWNU Gorontalo Drs. H. Ibrahim T. Sore, M.Pd.I kepada Sekretaris Desa disaksikan warga dan peserta sosialisasi tersebut.
Dalam agenda itu, Ibrahim menyampaikan, bahwa agenda pencanangan kampung anti politik uang merupakan bagian dari program PWNU melalui lembaga ad-hock yakni Desk Pilkada yang dinahkodai Dr. Funco Tanipu.
“Program ini adalah program Desk Pilkada NU bersama Gardu Pemilu Gusdurian. Dan saya berharap Desa Bulotalangi ini merupakan desa yang pada Pilkada 2024 di Bone Bolango tidak menerima ‘serangan fajar’ atau politik uang. Jika hal itu terjadi, maka kualitas demokrasi di Bone Bolango akan lebih baik”, katanya.
Sebelum penyerahan penghargaan tersebut diserahkan, seluruh peserta dan warga di Desa Bulotalangi menandatangi pakta integirtas menolak politik uang pada spanduk yang telah disediakan panitia. Agenda tersebut terselenggara atas kerjasama dengan Bawaslu Kabupaten Bone Bolango.