Hibata.id – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berkomitmen mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Kementerian Pertanian.
Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, menegaskan pentingnya kesiapan dalam mendukung program ini dengan memastikan ketersediaan benih, alat mesin pertanian (Alsintan), serta pestisida untuk mengatasi organisme pengganggu tanaman.
“Semua harus kita persiapkan, dan tentunya harus aman serta tersedia sesuai kebutuhan,” ujar Bupati Ismet Mile saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Gorontalo, Sumarni Panikkai, yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bone Bolango, Yusbar Ismail, di ruang kerja Bupati, Kamis (20/3/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas percepatan realisasi program swasembada pangan di Bone Bolango. Kepala BSIP Provinsi Gorontalo, Sumarni Panikkai, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan. Menurutnya, percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) menjadi salah satu langkah strategis guna mencapai target produksi yang lebih tinggi serta meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
“Kami ingin mempercepat Luas Tambah Tanam (LTT) agar hasil produksi meningkat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani,” ungkap Sumarni.
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Bone Bolango telah mencapai 50 persen dari target yang ditetapkan pemerintah pusat. Hingga Maret 2025, sekitar 1.140 hektare lahan telah ditanami dari total target lebih dari 2.000 hektare.
“Capaian ini merupakan langkah awal yang baik, dan kami optimistis bisa mencapai target secara keseluruhan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Program swasembada pangan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian serta memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bone Bolango. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program tersebut.