Kriminal

Jelang Sahur Jadi Ajang Balapan, Polresta Gorontalo Kota Bertindak Cepat

×

Jelang Sahur Jadi Ajang Balapan, Polresta Gorontalo Kota Bertindak Cepat

Sebarkan artikel ini
Suasana ini menjadi pemandangan yang kerap terjadi di Kota Gorontalo, terutama menjelang dan setelah sahur selama bulan Ramadhan/Hibata.id
Suasana ini menjadi pemandangan yang kerap terjadi di Kota Gorontalo, terutama menjelang dan setelah sahur selama bulan Ramadhan/Hibata.id

Hibata.id – Dentuman knalpot bising memecah keheningan dini hari. Jalanan Kota yang seharusnya lengang berubah menjadi arena balap liar dan mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.

Suasana ini menjadi pemandangan yang kerap terjadi di Kota Gorontalo, terutama menjelang dan setelah sahur selama bulan Ramadhan.

Keresahan masyarakat, langsung ditindaklanjuti Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Gorontalo Kota. Minggu (2/3/2024) pagi, Kasat Lantas AKP Octalya Saka beserta anggota langsung melakukan patroli.

Anggota disiagakan ke titik-titik rawan aksi balap liar. Lokasi seperti Jembatan Talumolo Dua (Bypass), Tinaloga, sepanjang Jalan Andalas, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Sudirman, Jalan Palma, dan Jalan Raja Eyato.

Baca Juga:  Polresta Gorontalo Kota Ungkap 2 Kasus Narkoba hingga Asusila Selama Dua Pekan

“Ini bukan sekadar pelanggaran lalu lintas biasa. Ini tentang nyawa, tentang masa depan anak-anak kita. Kami tidak ingin melihat ada korban jiwa hanya karena aksi ugal-ugalan di jalan,” tegas AKP Octalya.

Alhasil, dalam operasi menjaring sebanyak 33 kendaraan yang diantaranya 30 unit sepeda motor dan 3 unit mobil. Pelanggaran yang ditemukan bervariasi, mulai dari pengendara yang tidak mengenakan helm, penggunaan knalpot bising (brong), hingga kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Baca Juga:  Asyik Main Judi Domino, 6 Pria Warga Kota Gorontalo Diamankan Polisi

Seorang remaja yang terjaring razia terlihat tertunduk saat motornya diamankan petugas. Mereka mengatakan bahwa hanaya ikut-ikutan.

“Saya cuma ikut-ikutan, Bu,” ucapnya lirih saat ditanya alasan mengikuti balapan liar.

Kisah serupa bukan hal baru bagi pihak kepolisian. Remaja yang awalnya hanya sekadar coba-coba, akhirnya terjebak dalam adrenalin berbahaya yang bisa berujung maut.

Selain tindakan tegas di lapangan, kepolisian juga mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama saat sebelum dan setelah sahur.

Baca Juga:  Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Polri Diminta Transparan

“Jangan sampai kita lengah, lalu menyesal di kemudian hari. Awasi mereka, ajak mereka bicara. Jangan biarkan mereka terjerumus dalam kesenangan sesaat yang bisa berakhir tragis,” lanjut AKP Octalya.

Dengan operasi ini, diharapkan angka kecelakaan akibat balapan liar dapat ditekan, menciptakan suasana kota yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Gorontalo.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600