Hibata.id – Kasih sayang terhadap hewan peliharaan memang tak jarang menjadi sumber kebahagiaan, tetapi di kasus ini, justru menjadi pemicu konflik rumah tangga.
Seorang wanita di Karnataka, India, menggugat suaminya karena merasa bahwa perhatian pria tersebut lebih tercurah pada kucing peliharaan mereka dibandingkan dirinya.
Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tinggi Karnataka, terungkap bahwa sang istri merasa diabaikan karena suaminya terlalu fokus merawat kucing.
Bahkan, kucing tersebut dilaporkan beberapa kali mencakar sang istri tanpa adanya tindakan tegas dari suaminya. Wanita itu mengaku cemburu atas perhatian yang diberikan kepada kucing, yang dianggapnya lebih besar daripada perhatian kepada dirinya.
Hakim Tegur Gugatan yang Dianggap Tak Masuk Akal
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (21/12/2024), Hakim M. Nagaprasanna yang memimpin sidang, menolak gugatan tersebut dan menilai kasus ini sebagai perkara yang tidak signifikan.
Menurut hakim, gugatan tersebut hanya membebani sistem peradilan dengan isu yang seharusnya dapat diselesaikan di luar pengadilan.
“Tuduhannya adalah bahwa sang suami lebih merawat kucing daripada istrinya. Namun, tidak ada bukti kekerasan atau bentuk kekejaman lain yang layak ditangani pengadilan,” ujar Hakim Nagaprasanna dalam persidangan.
Lebih lanjut, hakim menekankan bahwa kasus ini bukan mengenai kekerasan rumah tangga atau tuntutan mahar, melainkan kecemburuan terhadap perhatian yang diberikan kepada hewan peliharaan.
Ketegangan Rumah Tangga Karena Kucing
Perselisihan yang bermula dari kecemburuan ini berujung pada saling hina antara suami dan istri. Sang istri merasa diabaikan setiap kali mencoba menyampaikan keluhan terkait situasi tersebut.
Namun, suaminya tetap memilih menghabiskan waktu lebih banyak dengan kucing mereka. Hal ini akhirnya memicu wanita tersebut untuk mengajukan gugatan ke pengadilan.
Meski pengadilan memutuskan untuk menolak kasus ini, insiden tersebut telah menarik perhatian publik karena keunikannya.
Pengamat hukum setempat menilai bahwa perselisihan semacam ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik dalam rumah tangga untuk mencegah konflik kecil berkembang menjadi masalah besar.
Kisah yang Viral di Tengah Masyarakat
Kasus ini menjadi sorotan media lokal dan internasional, tidak hanya karena sifatnya yang tidak biasa, tetapi juga karena menggambarkan dinamika unik dalam hubungan suami-istri.
Banyak warganet yang memberikan komentar beragam, mulai dari kritik terhadap gugatan hingga candaan mengenai “cinta segitiga” antara suami, istri, dan kucing.
Meski demikian, insiden ini menyisakan pelajaran penting tentang pentingnya menjaga keseimbangan dalam perhatian dan kasih sayang, baik terhadap pasangan maupun hewan peliharaan. Komunikasi yang baik menjadi kunci untuk mencegah konflik serupa terjadi di masa depan.
