Hibata.id – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengkomparasi program pengembangan UMKM yang telah sukses diterapkan di Kota Depok, terutama dalam hal sinkronisasi kebijakan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Venny Rosdiana Anwar, SE, SH, MH, bersama anggota komisi lainnya.
Baca Juga: Diusung Gerindra, Amran-Irwan Resmi Mendaftar di KPU Bone Bolango
Mereka disambut oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok, Shandy Samsul Rizal Kriestyadie H, S.Si, ME, beserta jajaran pejabat terkait.
Dalam keterangannya, Venny Rosdiana Anwar menjelaskan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari program subsidi bunga rendah yang diterapkan Pemerintah Kota Depok bagi pelaku UMKM.
Selain itu, mereka juga tertarik dengan program digitalisasi UMKM melalui website “The Kerens,” yang menjadi salah satu program unggulan untuk mendukung para pelaku usaha di Depok.
“Subsidi bunga rendah ini sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM. Ditambah lagi, dengan adanya program website ‘The Kerens,’ pelaku UMKM dapat dengan mudah mengakses informasi dan layanan hanya melalui smartphone,” ujar Venny, politisi dari Partai PDI Perjuangan.
Baca Juga: Kades Monano: Peran Kelompok Informasi Masyarakat Bukan Alat Politik
Ia menambahkan, kebijakan lain dari Pemerintah Kota Depok yang patut dicontoh adalah upaya mereka dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program digitalisasi dan regulasi yang mendukung pengembangan UMKM.
Program-program ini diluncurkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok dan didukung oleh peraturan daerah yang memperkuat posisi UMKM dalam perekonomian lokal.
“UMKM memiliki peran strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan dan memperkuat struktur dunia usaha nasional. Dukungan dari pemerintah sangat penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM, yang pada gilirannya akan membantu perekonomian daerah,” jelas Venny lebih lanjut.
Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan UMKM sebagai penggerak perekonomian rakyat. Dengan mayoritas pelaku usaha berasal dari industri keluarga atau rumahan, kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM perlu terus dikembangkan. Hal ini termasuk pembinaan dan penciptaan iklim usaha yang kondusif untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Untuk meningkatkan kemampuan dan peran UMKM dalam perekonomian nasional, pemberdayaan ini harus dilakukan secara sinergis oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat. Dari sini, kita belajar banyak dari Kota Depok mengenai bagaimana kebijakan-kebijakan ini dapat meningkatkan kompetensi pelaku UMKM,” pungkas Venny.
Dengan kunjungan ini, Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo berharap dapat mengimplementasikan program-program yang telah terbukti efektif di Depok ke dalam kebijakan lokal, guna memperkuat sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Gorontalo.