Hibata.id – Gelaran Piala Dunia FIFA 2026 akan menjadi yang terbesar dalam sejarah, dengan format baru melibatkan 48 negara dan diselenggarakan di tiga negara: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Asia mendapat jatah delapan tiket langsung dan satu tiket play-off, membuka peluang bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, untuk tampil di panggung dunia.
Hingga saat ini, enam negara Asia telah memastikan lolos ke putaran final: Jepang, Korea Selatan, Iran, Australia, Uzbekistan, dan Yordania. Dua tiket tersisa akan diperebutkan dalam putaran keempat yang dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Indonesia menjadi salah satu dari enam tim yang melaju ke putaran keempat setelah finis di peringkat keempat Grup C pada babak ketiga. Meski menutup fase tersebut dengan kekalahan 0-6 dari Jepang, Indonesia tetap bertahan di posisi empat besar, di bawah Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Enam tim zona Asia yang lolos ke putaran keempat — Indonesia, Arab Saudi, Irak, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman — akan terbagi ke dalam dua grup berisi tiga tim. Hanya juara grup yang akan langsung melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sementara itu, tim peringkat kedua dari masing-masing grup akan bertemu di putaran kelima dalam laga dua leg untuk memperebutkan satu tiket ke babak interkontinental play-off. Tahapan ini akan melibatkan enam tim dari lima konfederasi: Asia (AFC), Afrika (CAF), Amerika Selatan (CONMEBOL), Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF), serta Oseania (OFC).
Komitmen PSSI dan Peluang Garuda
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa federasi telah menyiapkan program jangka pendek berupa pemusatan latihan intensif dan uji coba internasional. Upaya ini ditujukan untuk meningkatkan performa skuad Garuda menjelang putaran keempat.
“Persiapan teknis dan mental menjadi kunci. Kami percaya Timnas Indonesia punya semangat dan kualitas untuk bersaing,” kata Erick Thohir dilansir bola.com.
Langkah Indonesia ke Piala Dunia memang penuh tantangan. Namun dengan strategi tepat dan dukungan penuh federasi, peluang untuk mencatat sejarah sebagai debutan tetap terbuka.
Distribusi Jatah Piala Dunia 2026 per Konfederasi:
Konfederasi | Tiket Langsung | Play-off |
---|---|---|
AFC (Asia) | 8 | 1 |
CAF (Afrika) | 9 | 1 |
CONCACAF | 3 + 3 tuan rumah | 2 |
CONMEBOL | 6 | 1 |
OFC (Oseania) | 1 | 1 |
UEFA (Eropa) | 16 | – |