Scroll untuk baca berita
Butong Tengah

Reses di Dapilnya, Aleg Demokrat Buteng Siapkan Dana Ini Jika Pemda Tidak Siap

×

Reses di Dapilnya, Aleg Demokrat Buteng Siapkan Dana Ini Jika Pemda Tidak Siap

Sebarkan artikel ini
Anggota legislatif (aleg) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), La Ode Af’alu Mahdy, menyatakan kesiapannya mengalokasikan dana pribadi apabila usulan masyarakat di daerah pemilihannya tidak diakomodasi oleh pemerintah daerah
Anggota legislatif (aleg) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), La Ode Af’alu Mahdy, menyatakan kesiapannya mengalokasikan dana pribadi apabila usulan masyarakat di daerah pemilihannya tidak diakomodasi oleh pemerintah daerah/Hibata.id

Hibata.id – Anggota legislatif (aleg) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), La Ode Af’alu Mahdy, menyatakan kesiapannya mengalokasikan dana pribadi apabila usulan masyarakat di daerah pemilihannya tidak diakomodasi oleh pemerintah daerah setempat.

Pernyataan itu disampaikan La Ode saat menyerap aspirasi warga Kelurahan Tolandona yang mengusulkan penambahan panjang dermaga speed boat atau jonson, saat melaksanakan reses masa sidang II di Kelurahan Tolandona, Jumat (30/5/2025).

Scroll untuk baca berita

Usulan tersebut disampaikan warga bukan tanpa alasan. Saat air laut surut, tidak sedikit jonson yang melayani rute Tolandona–Baubau kandas di pasir atau karang. Kondisi ini kerap merusak bagian bawah perahu tersebut.
“Kalau bisa panjang dermaga jonson ini ditambah sekitar 35 meter lagi, supaya jonson itu aman dan tidak kandas lagi,” usul salah satu warga.

Menanggapi hal itu, Af’alu berjanji akan mengupayakan penganggaran melalui pemerintah daerah agar pembangunan dermaga dapat direalisasikan pada tahun depan.

Baca Juga:  Kemenkumham Sultra dan Pemkab Buteng Sinergi Perkuat Perlindungan UMKM
Anggota legislatif (aleg) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), La Ode Af’alu Mahdy, menyatakan kesiapannya mengalokasikan dana pribadi apabila usulan masyarakat di daerah pemilihannya tidak diakomodasi oleh pemerintah daerah/Hibata.id

“Kalau pemerintah daerah tidak sampai menganggarkannya, nanti saya pakai dana pribadi,” kata Af’alu yang mendapat tepuk tangan dari ratusan warga Kecamatan Sangia Wambulu yang hadir dalam reses tersebut.

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Buteng ini menyatakan kesiapannya menggunakan dana pribadi sebagai bentuk balas jasa kepada masyarakat Sangia Wambulu yang telah mengantarkannya menjadi anggota DPRD Buteng selama tiga periode.

“Selama ini, Kecamatan Sangia Wambulu merupakan lumbung suara saya yang telah mengantarkan saya menjadi anggota DPRD Buteng tiga periode,” tuturnya.

Selain usulan dermaga, Af’alu juga menerima aspirasi terkait pemanfaatan kembali bangunan Puskesmas lama di Tolandona. Bangunan tersebut dinilai layak dijadikan Puskesmas Pembantu (Pustu), mengingat Puskesmas utama yang baru sudah tersedia di Desa Baruta Lestari.

Selain itu, aspirasi juga datang dari desa-desa lain di Kecamatan Sangia Wambulu. Di Desa Doda Bahari, warga mengusulkan bantuan keramba dan bibit ayam petelur.

Baca Juga:  Wabup Buton Tengah Buka Sosialisasi Reforma Agraria dan Penataan Kawasan Hutan

Sementara dari Desa Baruta Lestari, warga menyampaikan usulan bantuan alat tangkap ikan serta perbaikan jalan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang menghubungkan dengan Desa Doda Bahari.

“Termasuk juga anggaran acara adat di beberapa desa dari pemerintah daerah, seperti halnya acara Kande-Kandea di Kelurahan Tolandona,” kata Ikhwan Saifullah.

Dari Desa Baruta Analalaki, aspirasi yang diterima antara lain perbaikan tambatan perahu serta pengadaan sumur bor di beberapa titik.

Menanggapi seluruh usulan tersebut, legislator tiga periode ini menyatakan akan memperjuangkannya agar dapat direalisasikan.

Ia optimistis, partainya yang berada dalam koalisi pemerintahan Azhari–Adam Basan sebagai bupati dan wakil bupati Buteng saat ini, akan menyambut baik dan cepat menindaklanjuti usulan tersebut.

“Insya Allah, pemerintahan saat ini sejalan dan seirama dengan kami. Sehingga tidak akan sulit usulan kami direalisasikan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Pemkab Buton Tengah Tegaskan Disiplin PNS, Guru Wajib Absen untuk Cairkan Gaji

Di tempat yang sama, Camat Sangia Wambulu, La Ode Yusni R. Mahdy, mengapresiasi reses yang digelar La Ode Af’alu Mahdy karena melibatkan seluruh unsur dan lembaga di Kecamatan Sangia Wambulu.

“Biasanya reses hanya melibatkan satu atau dua desa saja. Sekarang semua desa dan kelurahan se-kecamatan dilibatkan. Mungkin ini yang pertama kali di Sangia Wambulu,” ujarnya.

Sebagai pimpinan wilayah, ia juga menyatakan siap membantu menyampaikan serta mengawal aspirasi masyarakat Kecamatan Sangia Wambulu kepada pimpinan daerah.

“Seperti usulan pembentukan Puskesmas Pembantu Tolandona tadi. Saya juga siap mengawal prosesnya karena ini menyangkut pelayanan kesehatan yang harus cepat dan prima, sesuai Asta Cita Presiden Prabowo,” tandas mantan Kepala Puskesmas Sangia Wambulu ini.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600