Hibata.id – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha resmi menutup penyelenggaraan musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Gorontalo, Jumat (26/4/2024) malam.
Selain sebagai program rutin dua tahunan, MTQ tingkat Kota Gorontalo dilaksanakan dalam rangka menyeleksi qori, qoriah, hafidz dan hafidzah.
Qori, qoriah, hafidz dan hafidzah itu nantinya akan menjadi delegasi Kota Gorontalo pada MTQ tingkat Provinsi Gorontalo yang rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo.
Meski begitu, kata Marten, pelaksanaan MTQ memiliki makna yang sangat penting dan sarat dengan nilai-nilai sakral yang perlu diambil dan direnungi bersama dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Gelar Pelatihan Bagi Pencari Kerja, Cara Pemkot Gorontalo Atasi Pengangguran
Marten bilang, kegiatan MTQ ini dapat menumbuhkan kesadaran spiritual tentang arti pentingnya ajaran Al Qur’an dalam membangun kepribadian umat Islam di era digital.
Ia berharap pelaksanaan MTQ kali ini, tidak hanya sekedar ajang untuk mengukir prestasi semata. Namun dijadikan sebagai sebuah sarana rasa kebersamaan.
“MTQ ini dapat membangun kekuatan yang didasarkan pada nilai-nilai Islami yang tertuang dalam kitab suci Al Quran sebagai modal untuk mewujudkan kehidupan yang aman dan tenteram,” jelasnya.
Terakhir, wali kota dua periode itu ucapan selamat kepada peserta yang berhasil meraih juara. Sementara, katanya, bagi yang belum diharapkan tidak berkecil hati, karena masih ada event yang sama akan dilaksanakan di waktu mendatang.
“Terus asah kemampuan dengan berlatih yang lebih mantap lagi,” tutupnya