Hibata.id – Pulau Siladen, sebuah destinasi wisata bahari di Kota Manado, Sulawesi Utara, menjadi pilihan favorit wisatawan yang ingin menikmati panorama laut tropis, hamparan pasir putih, dan keindahan bawah laut yang memesona.
Pulau ini terletak di timur laut Pulau Bunaken, sekitar 8 mil dari pusat Kota Manado.
Untuk mencapai Pulau Siladen, wisatawan dapat menggunakan kapal motor dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari dermaga Manado.
Lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau membuat pulau ini menjadi salah satu destinasi unggulan di kawasan Taman Laut Bunaken.
Pulau Siladen memiliki luas sekitar 31,25 hektare, didominasi pantai berpasir putih yang mengelilingi hampir seluruh kawasan.
Barisan pepohonan di sepanjang pesisir menambah kesejukan suasana, menjadikannya lokasi yang nyaman untuk bersantai maupun berjalan kaki menyusuri pantai.
“Lebaran kemarin saya berlibur ke Pulau Siladen, dan ternyata luar biasa indah tempatnya,” ujar Akbar Uraib, wisatawan asal Gorontalo.
Tidak hanya keindahan permukaan, daya tarik Pulau Siladen juga terletak pada lautnya yang jernih dan menyimpan keanekaragaman hayati bawah laut.
Terumbu karang yang sehat dan warna-warni, serta berbagai jenis biota laut menjadikan perairan Siladen sebagai spot favorit untuk snorkeling dan diving.
“Ternyata Pulau ini juga berdekatan dengan Pulau Manado Tua, destinasi lain yang dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan lautnya,” ujarnya.
Kedekatan lokasi antara kedua pulau tersebut memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi keduanya dalam satu kunjungan.
Secara administratif, Pulau Siladen berada di Kecamatan Bunaken, Kota Manado. Selain menjadi tujuan wisata harian, pengelola setempat juga menyediakan berbagai pilihan penginapan dengan harga terjangkau.
“Tarif menginap berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp600 ribu per malam untuk dua orang, sudah termasuk sarapan pagi,” katanya.
Dari sisi sejarah, nama Siladen diyakini berasal dari kata dalam bahasa Sangir yang berarti “kandas”. Konon, sebuah kapal dari Sangir pernah kandas di pulau ini, dan sejak saat itu masyarakat menyebutnya Pulau Siladen.
Dengan perpaduan alam, sejarah, dan fasilitas wisata, Pulau Siladen menjadi destinasi yang semakin diminati wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pemerintah daerah dan pelaku pariwisata terus mendorong promosi destinasi ini sebagai bagian dari pengembangan ekowisata berkelanjutan di Sulawesi Utara.