Sementara itu, Kepala BPS Bone Bolango, Suparno mengungkapka, kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi di luar Pulau Jawa dan Sumatera terjadi di Kabupaten Bone Bolango dengan nilai 10,64 persen.
“Komiditas yang mempengaruhi kenaikan IPH ini yaitu beras, cabai rawit, dan cabai merah,”ungkap Suparno.
Baca Juga: Ternyata Ada 4.186 Warga Kota Gorontalo jadi Pengangguran
Dirinya juga menuturkan untuk harga beras di Bone Bolango pada hasil pendataan sementara bulan Maret berada diangka 17.500 sampai 18.000 rupiah perkilogram. Angka ini mengalami kenaikan dibanding bulan Februari 2024.
Sementara untuk harga cabai merah dan cabai rawit berdasarkan pendataan sementara bulan Maret tahun 2024 berada di harga masing-masing 40.000 dan 70.000 rupiah perkilogram. Harga ini juga mengalami kenaikan jika dibandingkan bulan Februari tahun 2024.
Di tempat yang sama, Kepala Bulog Cabang Gorontalo Munafri Syamsudin membeberkan guna menekan angka inflasi di Bone Bolango pihaknya bekerja sama dengan OPD terkait gencar melakukan operasi pasar dengan menjual beras SPHP kepada masyarakat.
“Untuk stok yang ada di Bulog Insya Allah masih mencukupi hingga sebulan kedepan,”tandasnya.