Hibata.id – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) muda untuk berkomitmen terhadap profesi yang telah dipilih, penuh rasa syukur, dan senantiasa menjaga integritas.
Pesan ini disampaikan dalam pertemuan dengan sejumlah ASN muda yang menghadapi tantangan bekerja jauh dari kampung halaman, termasuk menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) dengan keluarga, pada Kamis (23/1/2025) di Ruang Kerja Kepala BKN.
Prof. Zudan menegaskan pentingnya mematuhi perjanjian yang telah dibuat saat pendaftaran seleksi ASN, salah satunya terkait larangan mengajukan mutasi dalam kurun waktu tertentu.
“Sebagai contoh, pada pengadaan CASN 2024 telah diatur dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2024 Pasal 59. Pelamar diwajibkan membuat pernyataan untuk mengabdi di instansi yang dilamar dan tidak mengajukan pindah selama minimal 10 tahun sejak diangkat menjadi PNS. Jika melanggar, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri,” tegasnya, Jumat (24/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Zudan juga mengingatkan ASN muda agar selalu adaptif terhadap perkembangan teknologi yang terus berubah. Menurutnya, kemampuan beradaptasi sangat penting untuk menjaga pelayanan publik tetap relevan dan berkualitas.
“ASN muda harus menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tugas yang dijalankan. Hindari praktik korupsi dan nepotisme, serta berikan pelayanan yang adil, cepat, mudah, dan transparan kepada masyarakat. Kualitas pelayanan harus dijaga dan terus ditingkatkan,” ungkapnya.
ASN muda juga didorong untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan kepegawaian. Kepala BKN menantang mereka untuk memahami kebutuhan proses bisnis di instansi masing-masing, mencari solusi inovatif, dan terus belajar guna meningkatkan kemampuan. “Berani mengambil risiko, mencoba hal baru, serta bersabar dan bersyukur atas apa yang telah dimiliki, termasuk menjadi bagian dari birokrasi sebagai ASN,” tambah Prof. Zudan.
Bijak Bermedia Sosial
Sebagai penutup, Kepala BKN mengingatkan pentingnya bijak bermedia sosial. ASN muda diharapkan dapat menjaga citra profesi serta menjadi bagian dari perubahan positif dalam birokrasi.
“ASN muda harus menjadi profesional, inovatif, dan berdedikasi dalam melayani masyarakat. Kita harus bersyukur karena lelah bekerja, bukan karena masih mencari pekerjaan,” pungkas Prof. Zudan.