Daerah

Makna Dibalik Desain Logo HUT ke-24 Provinsi Gorontalo

×

Makna Dibalik Desain Logo HUT ke-24 Provinsi Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Logo HUT ke-24 Provinsi Gorontalo: Merangkul Nilai Adat dan Semangat Kemajuan/Hibata.id
Logo HUT ke-24 Provinsi Gorontalo: Merangkul Nilai Adat dan Semangat Kemajuan/Hibata.id

Hibata.id Pemerintah Provinsi Gorontalo merilis logo resmi untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 yang jatuh pada 5 Desember 2024.

Logo tersebut dirancang dengan filosofi mendalam, menampilkan nilai-nilai adat yang menjadi jati diri masyarakat Gorontalo.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menjelaskan bahwa logo ini mengangkat “Payu Limo Totalu”, lima prinsip hidup warga Gorontalo yang telah diwariskan sejak abad ke-16. Prinsip ini dianggap sebagai bentuk kearifan lokal dan mencerminkan Pancasila versi Gorontalo.

“Payu Limo Totalu mencakup lima nilai utama: bangusa talalo (bangsa dijaga), nyawa podungalo (nyawa taruhannya), lipu poduluwalo (negeri dibela), batanga pomaya (jiwa raga diabdikan), dan upango potombulu (harta diwakafkan),” ujar Sofian, Sabtu, 23 November 2024.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN UNG Gelar Pelatihan Perhitungan Modal Kerja Ideal BUMDes di Desa Patoameme

Sentuhan Ornamen Adat

Logo yang dirancang oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik ini juga memadukan ornamen budaya khas Gorontalo, seperti alikusu (gerbang adat) serta gambar buku. Elemen-elemen ini merepresentasikan falsafah Gorontalo, “Adat bersendikan sara, sara bersendikan Kitabullah,” yang menjadi landasan hidup masyarakat setempat.

Baca Juga:  Ketua KORPRI Gorontalo Utara Hadiri Malam Ta’ruf dan Haflah Tilawah

Selain itu, tema HUT kali ini, “Gorontalo Maju Menuju Indonesia Emas,” dipilih untuk menggambarkan semangat masyarakat dalam mewujudkan kemajuan daerah, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2025.

“Tema ini mengilhami seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dalam mendukung perkembangan Gorontalo menuju masa depan yang lebih baik,” tambah Sofian, yang juga mantan Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo.

Perjalanan Sejarah HUT Provinsi Gorontalo

Sejak 2015, tanggal peringatan HUT Provinsi Gorontalo mengalami perubahan. Awalnya, HUT dirayakan pada 16 Februari 2001, merujuk pada pelantikan Penjabat Gubernur pertama, Tursandi Alwi. Namun, aspirasi masyarakat melalui DPRD mengusulkan revisi.

Baca Juga:  Begini Penjelasan Lengkap Soal Polemik Ijazah Caleg Terpilih di Boalemo

Berdasarkan Peraturan Daerah, tanggal 5 Desember 2000 akhirnya ditetapkan sebagai HUT resmi, mengacu pada Sidang Paripurna DPR RI yang mengesahkan Gorontalo sebagai provinsi mandiri, terpisah dari Sulawesi Utara.

Logo HUT ke-24 ini menjadi simbol perjalanan panjang Gorontalo, yang tidak hanya mempertahankan nilai tradisional tetapi juga merangkul semangat kemajuan untuk masa depan.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600