Hibata.id – Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Mohuyula Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menggelar aksi berbagi takjil kepada pengguna jalan di sekitar Kampus UMGO, Minggu (16/3/2025) sore, menjelang waktu berbuka puasa.
Dipimpin langsung oleh Pjs Ketua Umum Mapala Mohuyula, Nurmila Abas, kegiatan ini diikuti oleh sejumlah anggota organisasi yang tetap bersemangat meskipun sempat diguyur gerimis. Para mahasiswa membagikan paket takjil kepada pengendara roda dua dan roda empat yang melintas.
Nurmila menegaskan bahwa aksi sosial ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa dalam menebar kebaikan selama Ramadan. Menurutnya, bulan suci ini menjadi momentum yang tepat untuk menanamkan nilai kebersamaan dan saling membantu di tengah masyarakat.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba. Semoga inisiatif kecil ini dapat bermanfaat dan membawa berkah bagi semua,” ujar Nurmila.
Selain membantu pengendara yang belum sempat membeli makanan berbuka, aksi ini juga mempererat kebersamaan di antara anggota Mapala Mohuyula. Nurmila menambahkan bahwa organisasi pecinta alam tidak hanya bergerak dalam isu lingkungan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan berkembang, baik dalam jumlah takjil yang dibagikan maupun cakupan wilayah distribusinya,” tambahnya.
Salah satu penerima takjil, Rahmat (34), mengaku sangat terbantu dengan aksi sosial ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah berbagi rezeki dengan pengguna jalan.
“Ini sangat membantu kami yang masih di perjalanan saat azan magrib berkumandang. Terima kasih untuk kepedulian dari adik-adik mahasiswa,” ujar Rahmat.
Tak berhenti di sini, Mapala Mohuyula UMGO juga merencanakan berbagai program sosial lainnya selama Ramadan. Organisasi ini berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, baik melalui aksi kemanusiaan maupun kegiatan berbasis lingkungan.
Dengan semangat berbagi yang terus digelorakan, Mapala Mohuyula berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang menginspirasi organisasi lain untuk turut serta menebar kebaikan di bulan suci. Ramadan bukan sekadar ibadah personal, tetapi juga momen untuk mempererat kepedulian dan solidaritas sosial. (*)
