Hibata.id – Saat Ramadan tiba, suasana pagi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, selalu menghadirkan pemandangan yang berbeda.
Salah satu lokasi yang menjadi pusat perhatian warga adalah Center Point Bone Bolango, tempat berkumpulnya masyarakat untuk menikmati kesejukan udara pagi serta kebersamaan di awal bulan suci.
Pantauan Hibata.id, kala itu waktu menujukan pukul 05.00 WITA, langit masih sedikit temaram. Perlahan, sinar mentari mulai muncul dari balik pegunungan di utara Bone Bolango.
Udara sejuk membelai kulit, menyatu dengan aroma tanah basah yang membawa ketenangan tersendiri. Di saat inilah, warga mulai berdatangan, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan, menuju Center Point.
Tradisi Turun-Temurun di Awal Ramadan
Bagi warga Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango, menghabiskan pagi pertama Ramadan di Center Point sudah menjadi tradisi yang berlangsung sejak lama. Isal Daud (35), seorang warga yang datang bersama keluarganya, mengatakan bahwa momen ini selalu dinantikan setiap tahunnya.
“Setiap awal Ramadan, kami selalu ke sini. Udara pagi sangat menyegarkan, dan kami bisa bertemu dengan banyak orang untuk bersilaturahmi,” ujarnya sambil tersenyum.
Pemandangan di Center Point memang begitu memanjakan mata. Dari sisi utara, pegunungan hijau menjulang tinggi, diselimuti kabut tipis yang perlahan sirna diterpa sinar mentari. Sementara di sisi selatan, terhampar sawah hijau yang membentang luas, menciptakan kombinasi lanskap alam yang menenangkan.
Selain menikmati pemandangan, para pengunjung memanfaatkan kesempatan ini untuk berswafoto. Remaja hingga orang tua tampak asyik mengabadikan momen dengan latar belakang alam yang indah.
Sumitro (20), mahasiswa asal Kota Gorontalo, mengaku selalu memilih Center Point untuk mengawali Ramadan. Menurutnya, tempat ini memberikan ketenangan sekaligus kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang.
“Setelah salat subuh, saya langsung ke sini bersama keluarga. Tempatnya nyaman, gratis, dan pemandangannya luar biasa. Apalagi kalau beruntung bisa melihat matahari terbit dari balik gunung,” katanya.
Pagi di Center Point Bone Bolango bukan sekadar waktu untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi. Warga berbincang, tertawa, dan menikmati kebersamaan dalam nuansa Ramadan yang penuh berkah.
Ketika matahari semakin meninggi, satu per satu pengunjung mulai beranjak pulang, membawa serta kenangan pagi Ramadan yang hangat dan menyenangkan. Center Point Bone Bolango, sekali lagi, menjadi saksi kebersamaan masyarakat dalam menyambut bulan suci dengan penuh sukacita.
