Hibata.id – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Banggai kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama dalam kategori Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) pada ajang SDGs Action Awards 2024.
Penghargaan ini diserahkan dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) di Hotel Fairmont Jakarta, Senin, 7 Oktober 2024.
Baca Juga: Remaja Penyandang Disabilitas di Luwuk Tewas Terbakar Dalam Rumah
Ketua Aisyiyah Banggai, Ernita, mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari upaya konsisten yang dilakukan oleh organisasinya dalam lima tahun terakhir.
Aisyiyah Banggai fokus pada pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Loinang di Dusun Tombiong, Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan.
“Kami memulai dengan langkah-langkah kecil namun berdampak besar, seperti mendirikan sekolah dan memulai gerakan melek aksara di daerah tersebut,” kata Ernita.
Selain itu, Aisyiyah Banggai juga terlibat aktif dalam program-program pemberdayaan masyarakat setempat. “Kami membantu masyarakat KAT Suku Loinang untuk lepas dari kemiskinan melalui edukasi dalam bidang pertanian dan peternakan,” tambah Ernita.
Kerja sama dengan berbagai pihak juga dijalin untuk membangun infrastruktur lokal, termasuk sarana air bersih dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang ramah lingkungan.
Dukungan dan Inspirasi Bagi Organisasi Lain
Sri Moxsa Djalamang, salah satu pendamping masyarakat KAT Suku Loinang sejak awal program, menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh PDA Aisyiyah Banggai merupakan bentuk konsistensi dan komitmen tinggi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Meskipun jarak dan kondisi jalan menuju lokasi sangat sulit, Aisyiyah Banggai tetap melangkah tanpa menjadikannya sebagai halangan,” ujar Sri.
Sri juga menyebutkan bahwa usaha Aisyiyah Banggai ini mendapat dukungan dari Bappeda Kabupaten Banggai, yang mendorong mereka untuk mengikuti SDGs Action Awards. Ia berharap langkah Aisyiyah Banggai dapat menjadi inspirasi bagi organisasi non-pemerintah (NGO), khususnya Aisyiyah di seluruh Indonesia.
“Membangun Indonesia Emas 2045 adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak semua pihak untuk turut serta dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan,” pungkas Sri.
Dengan berbagai inisiatif yang telah dilakukan, Aisyiyah Banggai terus menunjukkan komitmen mereka dalam mengentaskan kebodohan, kemiskinan, serta memajukan daerah terpencil melalui program-program inovatif dan kolaboratif.