Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo, melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM), telah menyelesaikan penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai Daerah (BPNTD) untuk tahap pertama dengan sukses 100 persen. Penyaluran ini mencakup periode April, Mei, Juni, dan Juli 2024.
Menurut Kepala Dinsos PM, Irwansyah Taha, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Kelembagaan, dan Penanggulangan Kemiskinan, Fatma Asagaf, keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama yang solid antara pihaknya dan PT. POS Indonesia.
Baca juga: Pemkot Gorontalo Siap Tindaklanjuti Instruksi Menko PMK
“Alhamdulillah, penyaluran BPNTD tahap I telah selesai dilakukan untuk seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujar Fatma pada Senin (2/9/2024).
BPNTD merupakan program Pemerintah Kota Gorontalo yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dengan menggunakan anggaran dari APBD Kota Gorontalo. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 150 ribu per bulan.
Baca juga: Pemkot Gorontalo Gelar Rakor Pasca Banjir, Ini yang Dibahas!
Fatma menjelaskan bahwa penerima BPNTD adalah warga kurang mampu yang tidak terdaftar dalam program BPNT dari Kementerian Sosial RI. “Total penerima BPNTD mencapai sekitar 500 KPM, tersebar di sembilan kecamatan di Kota Gorontalo,” katanya
“Setiap kelurahan mendapatkan jatah 10 KPM. BPNTD adalah kebijakan Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjangkau warga kurang mampu yang tidak termasuk dalam daftar penerima BPNT,” sambungnya
Baca juga: Pasca Banjir, Warga Kelurahan Tenilo Ancam Demo Pemkot Gorontalo
Fatma juga menginformasikan bahwa penyaluran BPNTD tahap II dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Oktober, jika tidak ada kendala. Ia bilang, penyaluran tahap II akan dimulai paling cepat pada bulan Oktober dan paling lambat sebelum akhir tahun 2024.
“Sama seperti tahap pertama, kami akan bekerja sama dengan PT. POS Indonesia dalam penyaluran tahap kedua,” tutupnya