Hibata.id – Djan Faridz, lahir pada 5 Agustus 1950, dikenal sebagai pengusaha dan politikus senior di Indonesia. Kariernya diawali di dunia bisnis dengan mendirikan PT Dizamatra Powerindo pada 1996, perusahaan kontraktor yang sempat bekerja sama dengan Pertamina.
Djan juga aktif dalam organisasi bisnis seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), yang menjadi ajang kolaborasi pengusaha muda. Kesuksesannya di dunia bisnis membawanya ke dunia politik.
Sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Djan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili Jakarta pada 2009 dengan meraih lebih dari 200.000 suara. Karier politiknya semakin bersinar ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengangkatnya sebagai Menteri Perumahan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu II (2011-2014).
Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai menteri, Djan kembali aktif di politik dan menjabat sebagai anggota Majelis Kehormatan PPP untuk periode 2020-2025. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden di era Presiden Joko Widodo.
Sebagai Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz bertanggung jawab merumuskan berbagai kebijakan strategis untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan yang layak. Kontribusinya di bidang infrastruktur perumahan diakui luas di tingkat nasional.
Meski rumah Djan Faridz digeledah, hingga kini belum ada kejelasan mengenai peran langsungnya dalam kasus Harun Masiku. Proses penyelidikan oleh KPK masih berlangsung, dan pihak berwenang terus mengumpulkan bukti tambahan untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh.