Sosial

Yasonna Laoly Dicopot dari Jabatan Menkumham, Ini Penggantinya

×

Yasonna Laoly Dicopot dari Jabatan Menkumham, Ini Penggantinya

Sebarkan artikel ini
Bekas Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly/Hibata.id
Bekas Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly/Hibata.id

Hibata.id – Presiden Joko Widodo resmi merombak susunan kabinetnya pada hari ini, Senin (19/8/2024). Dalam reshuffle kali ini, Presiden melantik sejumlah menteri baru di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 09.30 WIB.

Salah satu menteri yang mengalami pergantian adalah Yasonna Laoly. Posisi Yasonna sebagai Menteri Hukum dan HAM kini diisi oleh politisi Partai Gerindra, Supratman Andi Agtas.

Baca Juga: Pemberantasan Judi Online Jadi Atensi Presiden Joko Widodo

Yasonna, yang telah menjabat sebagai Menkumham sejak 2014, dikenal sebagai politikus senior dari PDI Perjuangan. Ia telah mengemban jabatan tersebut selama dua periode pemerintahan Jokowi.

Baca Juga:  Elnino Rilis Paslon Pilkada yang Didukung Prabowo, Ada Amran-Irwan

Menanggapi pergantian ini, Yasonna Laoly menyatakan dirinya siap jika harus lengser dari jabatannya.

“Itu reshuffle kewenangan sepenuhnya hak Presiden RI. I’m more than ready,” ujar Yasonna pada Senin (19/8/2024).

Baca Juga: Jokowi Akan Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Yasonna, beberapa posisi menteri lain juga mengalami perubahan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif digantikan oleh Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Baca Juga:  Dampak Jika Bumi Berputar Lebih Cepat dari Biasanya

Jabatan yang ditinggalkan Bahlil akan diisi oleh Rosan Roeslani, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Dalam reshuffle kali ini, Jokowi juga akan melantik Kepala Badan Gizi dan Kepala BPOM. Badan Gizi merupakan lembaga baru yang dibentuk pada Agustus 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Hasil Rapat Pleno KPU Bonebol, Pasangan Amran-Irwan Dinyatakan Lolos

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menanggapi isu reshuffle kabinet yang beredar luas. Meskipun tidak secara eksplisit mengonfirmasi kabar tersebut, Jokowi menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

Baca Juga:  Jalan Wongkaditi Rawan Kecelakaan, Truk Pengangkut Semen Jadi Penyebab

“Ya (reshuffle kabinet) kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya udah ngomong dari dulu, kalau diperlukan,” kata Jokowi di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (12/8/2024).

Dengan pergantian ini, Jokowi berharap timnya semakin solid dalam menghadapi tantangan ke depan, khususnya dalam menyongsong Pemilu 2024 dan menyelesaikan program-program prioritas pemerintah.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600