Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga sedang melakukan revitalisasi kawasan Lapangan Taruna Remaja untuk mengembalikan fungsi alun-alun kota.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Gorontalo, Zamroni Agus, menyebutkan bahwa revitalisasi ini dilatarbelakangi oleh kondisi eksisting lapangan yang tidak mendukung sebagai alun-alun kota.
Zamroni menjelaskan bahwa keberadaan pedagang dan wahana permainan yang menguasai lapangan setiap hari menyebabkan fungsi alun-alun sulit terlaksana, ditambah lagi dengan masalah sanitasi yang buruk.
“Ada pedagang dan pemilik wahana permainan yang sudah menguasai seluruh bagian dari lapangan taruna setiap harinya, mulai dari sore hingga malam hari,” kata Zamroni, pada Kamis (5/12/2024).
Kawasan tersebut akan dikembangkan dengan anggaran Rp 4,6 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) untuk berbagai item pembangunan, termasuk menara pandang, kios kuliner, dan kios souvenir.
“Besar anggaran itu, digunakan untuk item-item pembangunan, yaitu bangunan menara pandang dengan koridor dua dan tiga lantai sebagai menara pandang sekaligus pembatas area,” ungkap.
Pembangunan ini mencakup 10 kios kuliner untuk 20 pedagang dan 10 kios souvenir untuk tempat oleh-oleh wisatawan, dengan kios yang dirancang lebih besar untuk kenyamanan pedagang.
Zamroni berharap proyek ini selesai pada minggu ketiga Desember 2024 dan dapat digunakan masyarakat pada awal tahun 2025, dengan pedagang yang akan dipindahkan ke kios yang sudah disediakan.
“Meskipun pedagang dipindahkan, kami akan tetap melakukan kurasi untuk memastikan standar pengelolaan kios dan kualitas penyajian yang baik, demi menjaga aset daerah,” tutupnya.