Scroll untuk baca berita
Kota Gorontalo

Kompleks Terminal Leato Disulap Jadi Kawasan Kuliner

Avatar of Redaksi ✅
×

Kompleks Terminal Leato Disulap Jadi Kawasan Kuliner

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea saat meninjau Balai Benih Ikan, Kamis, 18 September 2025. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea saat meninjau Balai Benih Ikan, Kamis, 18 September 2025. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Pemerintah Kota Gorontalo terus menggeber berbagai program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satu inisiatif terbaru adalah menjadikan kompleks Terminal Leato sebagai kawasan kuliner terpadu yang terletak di pesisir kota.

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyebut kawasan tersebut akan disulap menjadi sentra kuliner yang mampu menarik aktivitas ekonomi, khususnya di sektor UMKM dan pariwisata. Selain Leato, kawasan Olalo juga masuk dalam rencana pengembangan serupa.

Baca Juga:  Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana, Indra Gobel: Generasi Muda Kunci Pembangunan Gorontalo Berkelanjutan

“Nanti di Leato akan kami buat kompleks kuliner, begitu juga di Olalo,” ujar Adhan saat diwawancarai usai meninjau Balai Benih Ikan, Kamis, 18 September 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkot Gorontalo dalam menopang pertumbuhan ekonomi kota. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada triwulan II tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo mencapai 6,16 persen—melampaui proyeksi sebelumnya yang hanya 4,47 persen.

Baca Juga:  Adhan Dambea, UMKM dan Ruang Hidup yang Lebih Manusiawi di Kota Gorontalo

Meski telah melampaui target, Adhan mengaku belum puas. Ia terus menggulirkan berbagai program untuk menjaga momentum pertumbuhan.

“Kita tidak boleh terlena. Harus terus mencari terobosan agar ekonomi rakyat terus bergerak naik,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Adhan juga mengungkapkan rencana pembangunan kampung nelayan di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya. Proyek tersebut digarap oleh kontraktor dari Aceh dengan anggaran sekitar Rp 11 miliar.

Baca Juga:  Usai Kantornya Digeledah, Wali Kota Gorontalo: Saya Dukung Penegakan Hukum

“Kontraktornya sudah ada, dan pekerjaan akan segera dimulai,” ujarnya.

Pengembangan kawasan pesisir melalui infrastruktur kuliner dan perkampungan nelayan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat sektor riil di Kota Gorontalo.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel