Daerah

Realisasi PAD Kabupaten Banggai 2024 Masih Rendah

×

Realisasi PAD Kabupaten Banggai 2024 Masih Rendah

Sebarkan artikel ini
Kantor Bapenda Kabupaten Banggai. (Foto: Google Maps)
Kantor Bapenda Kabupaten Banggai. (Foto: Google Maps)

Hibata.id – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banggai hingga memasuki bulan September tahun 2024 masih terbilang cukup rendah.

Hingga saat ini, persentase PAD Kabupaten Banggai masih berada di angka 48,78 persen atau baru mencapai Rp. 123.562.700.962. Hal ini masih jauh dari realisasi yang ditargetkan yakni sebesar Rp. 253.313.354.132,.

PAD Kabupaten Banggai sendiri terdiri dari 4 komposisi, yaitu Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Baca Juga:  Harus ada Partisipasi Pemuda di Pilkada Serentak 2024

Untuk Pajak Daerah sendiri, baru mencapai 38,94 persen dari capaian target sebesar Rp. 116.168.011.100. Adapun retribusi daerah baru mencapai 44,14 persen dari target penerimaan Rp. 27.282.576.950,.

Baca juga: Polres Banggai Ajak Pelajar Jauhi Kenakalan Remaja Lewat Police Goes To School

Sementara untuk Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan masih 0 persen dari target Rp. 2.600.000.000.

Sedangkan untuk lain-lain pendapatan asli daerah yang sah baru mencapai 61,79 persen dari target pendapatan Rp. 107.262.766.082.

Baca Juga:  PWNU Gorontalo Akan Bentuk Desk Pilkada 2024, Ini Tujuannya!

Analisis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda, Bapenda Kabupaten Banggai, Warjo Anda mengaku, banyak faktor yang menyebabkan realisasi PAD sulit untuk mencapai target.

Untuk komponen Pajak Daerah sendiri kata dia, setiap tahun target yang ditetapkan terus mengalami kenaikan, sementara di sisi lain tidak sesuai dengan potensi yang ada.

Baca juga: Tim Hukum Sulianti-Samsul Laporkan AT-FM ke Bawaslu Banggai

“Hal ini berakibat pada tidak maksimalnya capaian realisasi dari yang ditargetkan,” kata Warjo kepada Hibata.id, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga:  Simpul Walhi Gorontalo Akhirnya Terbentuk

“Target yang ditetapkan itu dengan potensi yang yang kita miliki itu agak sangat berbeda jauh,” sambungnya

Meskipun begitu, kata dia, Bapenda terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi sebagaimana yang telah ditarget.

Pasalnya, kata dia, capaian target yang telah ditetapkan itu akan menentukan porsi belanja nantinya.

“Kami masih akan melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah pengampu PAD untuk mengevaluasi hal ini,” tutupnya

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600