Bone Bolango

Pekan Depan, 18.225 Warga Bone Bolango akan dapat Bantuan Beras

×

Pekan Depan, 18.225 Warga Bone Bolango akan dapat Bantuan Beras

Sebarkan artikel ini
Bupati Merlan S. Uloli memimpin rapat  bersama dalam rangka membahas kenaikan harga beras di pasaran, di ruang Rapat Bupati, Kamis (29/2/2024). (Foto: Humas Pemda Bone Bolango)
Bupati Merlan S. Uloli memimpin rapat  bersama dalam rangka membahas kenaikan harga beras di pasaran, di ruang Rapat Bupati, Kamis (29/2/2024). (Foto: Humas Pemda Bone Bolango)

Hibata.id – Pemerintah Bone Bolango akan memberikan bantuan beras cadangan pemerintah kepada warganya pada pekan depan, yaitu Senin 4 Maret 2024 mendatang.

Setidaknya ada sekitar 18.225 warga yang menerima dengan total beras yang disediakan sebanyak 182.250 kilogram. Beras cadangan pemerintah itu adalah jatah bulan Februari 2024. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bone Bolango, Yusbar Ismail mengatakan, langka yang diambil itu untuk merespon harga beras yang semakin naik.

Adapaun untuk bantuan beras cadangan pemerintah pada bulan Maret, kata Yusbar, direncanakan akan disalurkan pada pertengahan bulan Ramadhan. 

“penyaluran beras bulan Maret kami meminta ini bisa disalurkan pada pertengahan bulan Ramadhan,” kata Yusbar Ismail pada rapat bersama Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Perindag Bone Bolango Pastikan Stok Beras Mencukupi

Selain itu, kata Yusbar, sejak bulan November 2023 sampai Februari 2024 pihaknya gencar melakukan gerakan pasar di di sejumlah desa dan kecamatan di wilayah Bone Bolango.

“Adapun jenis bahan pokok yang diperjualbelikan pada pasar murah ini ada beras, minyak kelapa, gula pasir yang bekerjasama dengan Bulog,” ungkapnya

Tak hanya itu, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan Bulog guna meminta kegiatan pasar murah ini untuk terus dilaksanakan hingga selesai bulan Ramadhan.

“Alhamdulillah Bulog menyetujui hal ini. Insya allah juga pada tanggal 6 Maret 2024 akan ada gerakan pasar murah secara nasional yang diikuti oleh provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya

Ia bilang, kenaikan harga beras ini terjadi karena adanya pergeseran waktu tanam padi secara nasional, sehingga harga beras di sejumlah wilayah mengalami kenaikan yang gila-gilaan. 

Baca juga: TPP Pegawai di Bone Bolango Akan Dibayarkan Tanpa Potongan

Ia berharap kenaikan harga beras ini akan bisa ditekan seiring dengan masuknya masa panen pertama padi di akhir bulan Maret 2024 dan puncak panen pada bulan April. 

“Insya allah kondisi tanaman padi kita dalam keadaan sehat dan memberikan hasil yang sangat baik untuk kita semua,” harapnya

Sementara itu, Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli menegaskan langkah dan kebijakan yang diambil untuk menekan harga beras dipasaran harus konsisten dilaksanakan oleh OPD terkait. 

Merlan pun berharap keputusan yang diambil ini dapat membantu masyarakat di daerah itu untuk menekan harga beras yang meroket naik.

“Penyaluran bantuan maupun pelaksanaan pasar murah ini harus berdasarkan data by name by address agar bisa merata dibagikan bagi mereka yang membutuhkan,” pungkasnya

**Cek berita, artikel dan konten lainnya di GOOGLE NEWS
Example 120x600