Peristiwa

Pemusnahan Amunisi di Garut Meledak, TNI Pastikan Prosedur Sudah Sesuai

×

Pemusnahan Amunisi di Garut Meledak, TNI Pastikan Prosedur Sudah Sesuai

Sebarkan artikel ini
Pemusnahan Amunisi di Garut Meledak, TNI Pastikan Prosedur Sudah Sesuai/Hibata.id/Ai
Pemusnahan Amunisi di Garut Meledak, TNI Pastikan Prosedur Sudah Sesuai/Hibata.id/Ai

Hibata.id – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan proses pemusnahan amunisi berbagai jenis di wilayah Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah mengikuti prosedur standar operasional yang berlaku. Ledakan yang terjadi saat proses pemusnahan mengakibatkan 13 personel TNI gugur di lokasi.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa ledakan tersebut berasal dari berbagai jenis amunisi yang disiapkan untuk dimusnahkan.

Scroll untuk baca berita

“Amunisi yang meledak terdiri dari munisi kaliber besar, kaliber kecil, munisi pistol, kaliber 5,56 mm, 7,62 mm, granat tangan, hingga mortir. Semua itu termasuk dalam kategori kedaluwarsa dan wajib dimusnahkan,” ujar Mayjen Kristomei dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Senin (12/5).

Baca Juga:  Kronologi Penemuan Mayat di Sawah Kota Gorontalo dan Penyebab Kematian

Kristomei menambahkan, amunisi yang telah melewati masa pakainya sangat berisiko jika tetap disimpan dalam gudang. Oleh karena itu, pemusnahan rutin dilakukan, termasuk di wilayah Garut.

Baca Juga:  Pohon Tumbang di Hutan Dengilo, Enam Orang Tewas dan Satu Selamat

“Jika dibiarkan terlalu lama, amunisi kedaluwarsa bisa membahayakan. Karena itu, pemusnahan dilakukan agar tidak menimbulkan ancaman,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel Inf Mahmuddin menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan dalam tiga tahap di tiga lubang yang telah disiapkan oleh tim teknis.

“Tim penyusun amunisi telah menempatkan bahan peledak di dua lubang pertama, dan proses pemusnahan berjalan lancar. Namun saat menyusun detonator di lubang ketiga, terjadi ledakan mendadak yang menyebabkan 13 prajurit gugur,” ungkap Mahmuddin.

Baca Juga:  Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza Masih Mencari Kepastian

Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian pemusnahan amunisi telah sesuai prosedur. Namun, penyebab ledakan mendadak masih dalam tahap penyelidikan oleh tim investigasi TNI AD.

“TNI akan melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab ledakan. Kami akan menyampaikan perkembangan informasi secara berkala kepada publik,” tutup Kolonel Mahmuddin.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600