Hibata.id – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong lahirnya film nasional yang berkualitas, menebarkan semangat toleransi, persatuan serta kesatuan. Film nasional yang berkualitas dapat membantu membangun dan memperkuat identitas budaya bangsa serta meningkatkan rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa yang dimiliki.
Baca Juga: Bamsoet Pastikan IMI Siap Gelar Berbagai Kejuaraan Balap di Sejumlah Daerah
“Perlu dukungan dari berbagai pihak agar perfilman nasional bisa terus berkembang dan lebih kompetitif di pasar global. Semua pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat, perlu bersinergi untuk mendukung pertumbuhan industri perfilman dalam negeri agar dapat menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan membanggakan,” ujar Bamsoet usai mengikuti syuting film ‘Pinjam 100’ di Parle Senayan Restoran Jakarta, Minggu (21/7/24).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum & Keamanan ini menceritakan, dirinya ikut bermain mengisi waktu liburan hari minggu dalam film ‘Pinjam 100’ untuk mendukung perfilman lokal dan mendorong kreatifitas anak muda. Dalam film ‘Pinjam 100’, Bamsoet bermain sebagai orang tua dari anak bernama Elzan dan tampil dalam 5 scene. Syuting dilaksanakan di Cafe Bukit Duri dan Restoran Parle Senayan Jakarta.
Baca Juga: Yayasan Aktivis 98 Peduli, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Kaji Perjalanan Reformasi
“Film ‘Pinjam 100’ berkisah tentang dua orang sahabat dari sebuah kampung di Kota Medan, bernama Paris dan Jerstang. Mereka berdua yang menyukai tinju, sama-sama merantau ke Jakarta untuk menggapai cita-cita demi membahagiakan keluarga,” kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini memaparkan, melalui film ‘Pinjam 100’ produser mencoba menyampaikan pesan penting kepada generasi muda zaman sekarang untuk jangan mudah menyerah. Tidak ada kesuksesan yang diraih mudah.
“Film ‘Pinjam 100’ direncakan mulai tayang di layar lebar pada akhir tahun 2024. Kita harapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk tidak terbuai dalam zona nyaman serta mau terus belajar dan berusaha. Tidak ada keberhasilan serta kesuksesan yang diperoleh secara instan. Semua tetap perlu tekad, usaha keras serta percaya diri,” pungkas Bamsoet. (*)