Scroll untuk baca berita
Kota Gorontalo

Adhan Dambea akan Bentuk Koperasi di Tiap Kecamatan yang Dikelola Pemuda

×

Adhan Dambea akan Bentuk Koperasi di Tiap Kecamatan yang Dikelola Pemuda

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan sambutan di acara pengukuhan remaja masjid se-Kota Gorontalo, Jumat, 2 Mei 2025. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan sambutan di acara pengukuhan remaja masjid se-Kota Gorontalo, Jumat, 2 Mei 2025. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Hibata.id – Di tengah malam yang hangat, usai pengukuhan remaja masjid se-Kota Gorontalo, Jumat, 2 Mei 2025, Wali Kota Adhan Dambea meluncurkan gagasan yang tak lazim muncul dari forum keagamaan: koperasi. Bukan koperasi biasa, melainkan koperasi yang dikelola oleh pemuda dan ditanamkan di setiap kecamatan.

Adhan menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya membumikan program ekonomi kerakyatan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto lewat inisiatif “Koperasi Merah Putih.” Di Gorontalo, versi lokalnya akan dimulai dari masjid, lalu menjalar ke lingkup kelurahan dan kecamatan.

Scroll untuk baca berita

“Kita butuh ekosistem ekonomi baru. Saya ingin koperasi menjadi kendaraan utama bagi pemuda—bukan hanya untuk belajar bisnis, tapi juga membangun kemandirian,” ujar Adhan dalam pidatonya di hadapan para tokoh pemuda dan pengurus masjid.

Baca Juga:  Kota Gorontalo Menuju Predikat Nindya dalam Penilaian Kota Layak Anak

Dalam pandangannya, koperasi bukan sekadar lembaga simpan pinjam, melainkan alat perjuangan ekonomi. Ia ingin para pemuda tidak sekadar menjadi konsumen atau penonton geliat pasar, tetapi aktor utama yang menggerakkan roda ekonomi di level bawah.

“Pemuda kita tidak cukup hanya aktif di kegiatan sosial atau keagamaan. Sudah saatnya mereka memegang peran strategis dalam ekonomi,” katanya.

Baca Juga:  Adhan Dambea Murka: Bongkar 'Dokter Mafia' di Rumah Sakit Aloei Saboe

Pemerintah Kota Gorontalo, lanjut Adhan, akan memfasilitasi penuh gagasan ini—dari pelatihan manajerial, pendampingan usaha, hingga membuka akses pembiayaan dan pasar. Ia berharap, koperasi di tangan anak muda bisa menjadi ruang tumbuh kewirausahaan baru, sekaligus menanamkan mentalitas produktif.

Gagasan ini langsung disambut antusias. Sejumlah tokoh pemuda dan pengurus masjid menyebut langkah Adhan sebagai terobosan konkret di tengah stagnasi program pemberdayaan anak muda yang selama ini banyak berhenti di tataran wacana.

“Langkah ini bukan cuma relevan dengan kebutuhan zaman, tapi juga memberi harapan bagi anak muda untuk bangkit dari ekonomi serba tanggung,” ujar seorang pengurus remaja masjid yang hadir.

Baca Juga:  Akun “Gorontalo Bisa” Gunakan Logo Daerah, Pemkot Tegaskan Bukan Akun Resmi

Dengan koperasi sebagai senjata baru, Pemerintah Kota Gorontalo berharap bisa melahirkan generasi pengusaha muda yang bukan hanya tangguh, tapi juga punya akar kuat di komunitasnya. Sebuah ikhtiar yang jika konsisten dijalankan, bisa menjadi model pembangunan ekonomi berbasis masyarakat dari bawah—dari masjid, dari kampung, dari anak muda.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600