Bone Bolango

Bupati Bone Bolango: Pengendalian Inflasi Butuh Sinergi dan Kolaborasi

×

Bupati Bone Bolango: Pengendalian Inflasi Butuh Sinergi dan Kolaborasi

Sebarkan artikel ini
Bupati Merlan S. Uloli saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bone Bolango triwulan II tahun 2024, di ruang rapat Bupati/Hibata.id
Bupati Merlan S. Uloli saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bone Bolango triwulan II tahun 2024, di ruang rapat Bupati/Hibata.id

Hibata.id – Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mengendalikan inflasi di daerah. Penegasan ini disampaikan dalam rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bone Bolango triwulan II tahun 2024 yang digelar di ruang rapat Bupati, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga: Bupati Merlan Uloli Terima Penghargaan UHC Award 2024

Bupati Merlan mengungkapkan bahwa inflasi di Kabupaten Bone Bolango, yang mengacu pada inflasi Kota Gorontalo, tercatat stabil di angka 3,07 persen year on year pada minggu ketiga bulan Agustus.

Baca Juga:  Bone Bolango Gelar Nominasi Vocal Duet Bertajuk Bonebol Idol  

“Stabilitas ini harus terus dijaga dengan kerja sama semua pihak,” tegasnya.

Namun, Bupati juga mengingatkan bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Bone Bolango menunjukkan tren kenaikan, terutama pada minggu pertama bulan Agustus. Kenaikan ini disebabkan oleh lonjakan harga cabai rawit yang mencapai Rp75.000 per kilogram, meski daerah ini merupakan salah satu produsen cabai rawit terbesar di Provinsi Gorontalo.

Baca Juga: Polisi Gorontalo Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Videonya Viral di Medsos

Baca Juga:  Bupati Merlan Targetkan Tengkes di Bonebol Tuntas dalam Setahun

“Bone Bolango adalah penghasil cabai rawit utama, namun ironisnya, harga di pasar lokal justru melonjak. Ini menunjukkan adanya masalah distribusi yang harus segera diatasi,” ujar Merlan.

Bupati Merlan juga mengungkapkan bahwa meskipun telah dilakukan berbagai upaya seperti gerakan menanam cabai dan operasi pasar, Kabupaten Bone Bolango masih tercatat sebagai salah satu daerah dengan IPH tertinggi keempat di Indonesia, setelah Kabupaten Lamongan, dengan angka 3,76 persen.

“Hasil Rakornas Pengendalian Inflasi pada 12 Agustus 2024 menempatkan Bone Bolango dalam daftar daerah dengan inflasi tinggi. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk menemukan solusi strategis dan efektif agar situasi ini dapat segera diperbaiki,” pungkas Bupati Merlan.

Baca Juga:  TPP Pegawai di Bone Bolango Akan Dibayarkan Tanpa Potongan

Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dinilai sangat krusial dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi di Bone Bolango. Dengan koordinasi yang lebih erat, diharapkan inflasi dapat dikendalikan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

**Cek berita dan artikel terbaru di GOOGLE NEWS dan ikuti WhatsApp Channel
Example 120x600