Hibata.id – Sebanyak 107 siswa bintara Polri dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo mengikuti pelatihan E-Learning Kehumasan yang diselenggarakan oleh Bidang Hubungan Masyarakat (Bid Humas) Polda Gorontalo.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi kehumasan dan meningkatkan keterampilan komunikasi publik bagi para calon anggota Polri.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Gorontalo, Beberapa Fasilitas Rusak
Kegiatan berlangsung pada Selasa, 24 September 2024, mulai pukul 08.30 hingga 12.00 WITA, dengan dipandu langsung oleh tim dari Bid Humas Polda Gorontalo yang diketuai oleh Kaurlipprodok Subbid PID, AKP Anggoro Condro Wibowo, S.I.K.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T., melalui AKP Anggoro menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mengukur dan meningkatkan pemahaman calon bintara terkait fungsi kehumasan dan komunikasi publik, yang merupakan bagian penting dari tugas kepolisian modern.
“Pelatihan ini sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kehumasan di lingkungan Polri. Kami berharap, dengan pelatihan ini, kemampuan para calon bintara dalam bidang kehumasan akan semakin berkembang, terutama di era digital saat ini,” ujar AKP Anggoro.
Baca Juga: Resmob Polda Gorontalo Tangkap Pelaku Penggelapan Motor
Dalam pelatihan tersebut, para siswa diperkenalkan dengan berbagai aspek kehumasan, termasuk pengelolaan informasi dan strategi komunikasi yang efektif di tengah arus informasi yang semakin cepat dan kompleks. Hal ini menjadi penting, mengingat perkembangan teknologi informasi yang terus bergerak cepat.
Meski pelatihan berjalan lancar, beberapa siswa menghadapi kendala teknis dalam mengakses sistem e-learning. Dari total 107 peserta, 9 siswa berhasil lulus tes, sementara 98 siswa lainnya tidak berhasil karena masalah teknis.
“Kami akan terus evaluasi dan berupaya memperbaiki sistem agar ke depannya pelatihan seperti ini bisa berjalan lebih optimal,” tambahnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat membekali para calon bintara dengan kemampuan kehumasan yang diperlukan dalam mendukung tugas-tugas kepolisian di masa mendatang, terutama menghadapi tantangan di era disrupsi informasi.
