Hibata.id – Konsep hilirisasi kerap muncul beberapa hari terakhir ini dan menjadi perbincangan publik. Istilah ini muncul ketika debat kandidat Cawapres ke empat yang dilaksanakan pekan lalu.
Apalagi, kala itu Gibran Rakabuming Raka sempat menyentil bahwa pentingnya Hilirisasi. Gibran mengaku jika hilirisasi mampu membawa ekonomi indonesia maju.
Lantas apa sebenarnya hilirisasi itu?. Sebab, saat ini banyak orang yang tidak memahami istilah hilirisasi. Berikut pernjelasan singkat Hibata.id yang dirangkum dari beberapa sumber.
Baca Juga: Gibran Ledekin Mahfud MD, Netizen Batalkan Pilihan ke 02
Hilirisasi adalah suatu konsep dalam industri dan ekonomi yang merujuk pada proses peningkatan nilai tambah produk melalui aktivitas pengolahan dan pemurnian lebih lanjut.
Terutama dari bahan mentah atau setengah jadi menjadi produk jadi atau setengah jadi yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
Istilah ini sering digunakan dalam konteks industri sumber daya alam, seperti pertambangan, pertanian, atau perikanan.
Tujuan utama dari hilirisasi adalah untuk meningkatkan manfaat ekonomi dari suatu sumber daya alam dengan mengubahnya menjadi produk yang lebih berkualitas.
Tidak hanya berkualitas, produk yang dihasilkan juga cukup beragam, dan bernilai jual tinggi. Proses ini melibatkan teknologi, inovasi, dan pengetahuan industri untuk menghasilkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas dan spesifik.
Sebagai contoh, dalam industri kelapa sawit, hilirisasi dapat berupa pengolahan minyak sawit mentah menjadi berbagai produk turunan seperti minyak goreng, margarin, sabun, kosmetik, dan bahan bakar biodiesel.
Dengan hilirisasi, negara atau perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar daripada hanya mengekspor bahan mentah.
Hilirisasi juga berperan penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara, karena dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan negara, dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.